Yahya Sinwar Ucapkan Terima Kasih kepada Hezbollah

Author Avatar

Bud

Joined: Aug 2024

GAZA – Pemimpin Hamas Yahya Sinwar menyampaikan terima kasih kepada Hassan Nasrallah, pemimpin Hezbollah Lebanon, atas dukungan kelompoknya dalam konflik dengan Israel, kata Hezbollah pada hari Jumat (13/9/24). Ini adalah pesan pertama yang dilaporkan sejak Sinwar menjadi pemimpin Hamas pada Agustus.

Hezbollah yang didukung Iran telah melakukan serangan terhadap Israel selama hampir setahun dalam konflik di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel, yang berlangsung seiring dengan perang Gaza. Hezbollah mengatakan serangannya bertujuan mendukung Palestina.

“Tindakan mulia Anda telah menunjukkan solidaritas Anda di berbagai front Poros Perlawanan, mendukung dan terlibat dalam pertempuran,” kata Sinwar kepada Nasrallah, menurut penyiar al-Manar milik Hezbollah.

Sinwar belum muncul di depan publik sejak serangan 7 Oktober dan diduga memimpin perang dari terowongan di bawah Gaza. Ini adalah kali kedua pekan ini ia dilaporkan mengirim surat. Hamas sebelumnya mengatakan pada Selasa bahwa Sinwar telah mengirim surat yang berisi ucapan selamat kepada Presiden Aljazair Abdulmadjid Tebboune atas terpilihnya kembali.

Hezbollah adalah faksi paling kuat dalam aliansi kelompok-kelompok yang didukung Iran yang dikenal sebagai Poros Perlawanan, yang juga telah terlibat dalam konflik dengan serangan dari Yaman dan Irak untuk mendukung Hamas selama perang Gaza.

Di awal konflik, mantan pemimpin Hamas Khaled Meshaal sempat menyampaikan rasa frustrasinya terhadap skala intervensi Hezbollah, mengucapkan terima kasih kepada kelompok tersebut.

Selama setahun terakhir, Israel telah menewaskan sekitar 500 pejuang Hezbollah, termasuk komandan militer teratasnya, Fuad Shukr. Angka ini lebih tinggi dari kerugian Hezbollah dalam perang 2006 dengan Israel.

Sinwar juga berterima kasih kepada Nasrallah atas surat yang ia kirim yang menyatakan belasungkawa atas kematian mantan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, yang tewas di Teheran pada bulan Juli dalam pembunuhan yang diyakini dilakukan oleh Israel.

Pertempuran di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel telah memaksa puluhan ribu orang meninggalkan kedua sisi perbatasan. Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan pada hari Selasa bahwa pasukan Israel hampir menyelesaikan misi mereka di Gaza dan fokus mereka akan beralih ke perbatasan Lebanon.

Pemimpin Israel mengatakan mereka lebih suka menyelesaikan konflik melalui kesepakatan yang akan mendorong Hezbollah menjauh dari perbatasan. Hezbollah mengatakan bahwa mereka akan terus berperang selama perang Gaza berlanjut.

 

Sumber Foto: AP

Reviews

0.0

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment