WHO Kutuk Serangan Israel Di Rumah Sakit Gaza Utara

Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengulangi seruannya untuk gencatan senjata segera dan tanpa syarat, menekankan bahwa hal ini adalah satu-satunya solusi untuk melindungi sistem perawatan kesehatan yang hampir runtuh di Jalur Gaza. Ia menyatakan, “Hidup bergantung padanya,” dan menekankan pentingnya menjaga rumah sakit tetap berfungsi di tengah situasi yang terus memburuk, terutama di bagian utara.

Tonton Juga: WHO Mulai Vaksinasi Polio Tahap Kedua Bagi Anak-Anak Gaza

Rumah Sakit Kamal Adwan, salah satu fasilitas kesehatan utama di Gaza utara, kini menghadapi lonjakan pasien trauma akibat konflik. Dengan hanya satu dokter anak dan satu dokter bedah ortopedi, serta staf perawat yang terbatas, rumah sakit ini berjuang melawan kekurangan tenaga medis dan perlengkapan. Situasi semakin diperburuk oleh kerusakan struktural akibat serangan baru-baru ini yang menghancurkan empat ambulans.

Baca Juga: Who Memulai Vaksinasi Polio Tahap Kedua Di Jalur Gaza

 

Dalam menghadapi kebutuhan mendesak akan layanan medis, WHO telah mengoordinasikan pemindahan 23 pasien kritis dan 21 pendamping ke Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza. WHO juga mengirimkan 40.000 liter bahan bakar dan pasokan medis ke enam rumah sakit di daerah tersebut, tetapi permintaan terus jauh melampaui sumber daya yang tersedia.

 

Sumber Anadolue

Sharing

Leave your comment