Descriptions:

Lakukan Aksi Protes Kerja Sama dengan Israel, Google Pecat 28 Karyawan

Google memberhentikan 28 karyawannya karena keterlibatan dalam aksi protes terhadap kontrak layanan cloud perusahaan dengan pemerintah Israel pada Rabu (17 April 2024).

Melansir Reuters, pada Jumat (19/4/2024), dalam pernyataan induk Google, Alphabet, mengatakan sejumlah karyawan yang melakukan aksi protes mengganggu pekerjaan di beberapa lokasi kantor. Sementara itu, Kepala keamanan global Google, Chris Rackow, menekankan kebijakan nol toleransi perusahaan terhadap perilaku pengunjuk rasa. Sehingga Google memutuskan hubungan kerja dengan 28 karyawan yang diketahui terlibat.

Pemecatan ini terjadi beberapa jam setelah polisi menahan sembilan karyawan yang terlibat dalam aksi protes. Menanggapi ini, karyawan Google yang berafiliasi dengan kampanye No Tech for Apartheid mengatakan tindakan tersebut merupakan pembalasan yang mencolok. Google disebut lebih menghargai kontrak senilai 1,2 miliar dollar dengan pemerintah dan militer israel yang melakukan genosida dibanding pekerjanya sendiri.

Share This

Leave your comment