Masjid Sultan Hasan Kairo, Bukti Toleransi Empat Mazhab

Masjid Sultan Hasan atau yang kerap disapa dengan Masjid 4 Mazhab Ini, menjadi lokasi wisata yang unik lantaran di dalamnya terdapat empat madrasah dengan mazhab yang berbeda-beda. Keempat madzhab diantaranya Syafi’i, Hanbali , Maliki dan Hanafi.

Menilik sejarahnya, masjid ini dibangun atas perintah Sultan Mamluk Hasan Bin Al-Nasir Muhammad Bin Qalawun, dengan luas mencapai 7.906 M2 dan ketinggian 39 M2, yang menasbihkannya sebagai masjid tertinggi di Mesir.

Selain menjadi tempat ibadah, dahulunya masjid ini juga menjadi pusat transmisi keilmuan dan keadaban publik. Masjid ini dahulunya adalah madrasah yang paling megah dan besar di Mesir, mencakup sekolah-sekolah untuk empat mahzab pemikiran Sunni; Syafi’i, Hanbali, Hanafi, dan Maliki, dengan taksiran 400 siswa.

Masjid ini terdapat halaman terbuka dengan air mancur di tengahnya. Halaman ini dikelilingi oleh empat diwan. Pintu-pintu di keempat sudut halaman memungkinkan akses ke empat madrasah, lembaga pendidikan, serta tempat empat mazhab Sunni hukum Islam diajarkan. Masing-masing madrasah terdiri dari halaman dan iwan, selain kamar-kamar siswa dan unit-unit layanan tambahan. Masjid ini juga memiliki dua menara yang dibangun dengan gaya Mamluk.

Pintu utama masjid dilapisi oleh batu marmer, termaktub diatasnya dengan Khot Kufi bermotif bunga dengan tulisan ayat quran berarti:’ ‘Sungguh, kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata’.

Masjid ini terletak di ujung Jalan Muhammad Ali, berseberangan dengan Masjid Al-Rifa’I, yang dibangun pada abad ke-19 di Alun-Alun Salah Al-Din, dan masih aktif difungsikan untuk salat 5 waktu, khususnya salat Jumat.
Dari Kairo-Mesir, Abdullah Nur Qolbi, Tawaf TV Melaporkan
#TawafTV #DewanMasjidIndonesia #BeritaIslam #TVIslam #BeritaMuslim #Beritaterkini #videoviral #BeritaViral #news