Turkiye dan Mesir Serukan Pengakuan Internasional yang Lebih Luas atas Negara Palestina
Turkiye dan Mesir pada hari Rabu menyerukan pengakuan internasional yang lebih luas atas kedaulatan negara Palestina. Dalam deklarasi bersama setelah Dewan Kerjasama Strategis Tingkat Tinggi Turkiye-Mesir yang pertama, Ankara dan Kairo menegaskan dukungan mereka untuk mengakhiri pendudukan Israel di wilayah Palestina dan hak rakyat Palestina untuk mendirikan negara yang merdeka dan berdaulat dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, berdasarkan perbatasan 1967.
Mereka juga menekankan komitmen untuk melindungi hak pengungsi Palestina untuk kembali. Pernyataan itu menyerukan gencatan senjata segera dan berkelanjutan, pembebasan sandera dan tahanan, serta aliran bantuan kemanusiaan dan medis tanpa hambatan ke seluruh Jalur Gaza, mengingat pelanggaran terang-terangan Israel terhadap Hukum Internasional dan Hukum Humaniter Internasional, termasuk serangan terhadap warga sipil dan infrastruktur sipil di Gaza selama 11 bulan terakhir.
Kedua negara menyatakan kesiapan mereka untuk memperkuat koordinasi dan kerja sama guna mendukung upaya penanganan situasi kemanusiaan di Gaza, serta menyerukan solidaritas kuat dalam rekonstruksi Gaza dan perdamaian di kawasan tersebut untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.
Turkiye dan Mesir juga menyatakan keprihatinan mendalam atas praktik ilegal Israel di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dan mengecam aktivitas permukiman ilegal Israel, retorika provokatif dari para pemukim ilegal, serta serangan militer Israel terhadap kota-kota Palestina.
Kedua negara meminta masyarakat internasional untuk memperkuat Otoritas Nasional Palestina dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya terhadap rakyat Palestina di Tepi Barat, termasuk Gaza dan Yerusalem Timur, serta mendukung upaya untuk melawan dan menghapuskan kebijakan dan praktik ilegal Israel.
Deklarasi tersebut juga menyoroti pentingnya mendukung kedaulatan dan stabilitas Irak, serta komitmen Turki dan Mesir untuk mendukung pembangunan dan upaya rekonstruksi di Irak.
Turki dan Mesir menegaskan kembali komitmen mereka untuk mendukung proses politik yang dipimpin oleh rakyat Libya di bawah fasilitasi PBB, yang bertujuan untuk menjaga keamanan, stabilitas, integritas wilayah, dan kesatuan politik Libya.
Deklarasi bersama tersebut juga menekankan pentingnya mencapai perdamaian, keamanan, dan stabilitas di Tanduk Afrika, serta menghormati integritas teritorial dan kedaulatan setiap negara di kawasan tersebut.
Kedua negara menyatakan keprihatinan atas konflik yang sedang berlangsung di Sudan yang menyebabkan krisis kemanusiaan yang menghancurkan, dan menyambut baik upaya penyelesaian krisis tersebut secara damai.
Menegaskan kembali komitmen mereka untuk mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan atas konflik di Suriah, Turkiye dan Mesir menekankan pentingnya kedaulatan dan integritas wilayah Suriah sesuai dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2254.
Deklarasi ini juga menekankan pentingnya memerangi segala bentuk dan manifestasi terorisme, serta menyerukan kepada komunitas global untuk melanjutkan bantuan kemanusiaan dan proyek pengembangan awal untuk rakyat Suriah pada tingkat yang memadai.
Sumber Foto: Anadolu Agency