Suswono Minta Maaf: Guyonan Saya Tentang Pernikahan Rasulullah Tidak Bijaksana
TAWAF.TV – JAKARTA. Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono sampaikan ucapan klarifikasi sekaligus minta maaf terkait ucapannya yang menyarankan janda kaya menikahi pemuda pengangguran.
“Saya menyadari bahwa pernyataan saya dalam pertemuan dengan relawan Bang Japar telah menimbulkan polemik, atas hal itu saya meminta maaf, sekaligus mencabut pernyataan tersebut” kata Suswono dalam keterangannya, Selasa (29/10).
Suswono menyampaikan, pernyataannya yang menyulut polemik luas, sama sekali tidak bermaksud menyinggung pernikahan Rasulullah Muhammad SAW dengan Siti Khadijah RA.
Menurutnya, pernyataan itu disampaikan secara spontan ketika merespon celetukan salah satu warga yang hadir dalam acara kampanye relawan.
Mantan Menteri Pertanian periode 2009-2014, mengakui pernyataannya sebagai bentuk guyonan yang tidak tepat dan tidak bijaksana.
Suswono mengakui, apapun penjelasannya, pernyataan tersebut adalah kesalahan yang tidak seharusnya dilakukan.
“Namun, saya akui jika guyonan tersebut kurang tepat dan bijaksana. Apapun penjelasannya, saya sepenuhnya mengakui kesalahan saya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu menegaskan, celetukan janda kaya yang diucapnya tidak memiliki kaitan dengan program kerja bersama Ridwan Kamil.
Dia mengungkapkan, ketika terpilih, bersama Ridwan Kamil akan berkomitmen menjalankan program pemberdayaan masyarakat miskin dan rentan.
Sebelumnya, Suswono mendulang kritikan tajam berbagai kalangan akibat menyarankan janda kaya nikahi pemuda pengangguran. Suswono mencontohkan Siti Khadijah, seorang janda kaya yang bersedia menikahi Rasulullah SAW.
Banyak kalangan menilai, permisalan Suswono tidak tepat lantaran menyamakan Rasulullah sebagai seorang pengangguran saat menilah dengan Khadijah.
Pernyataan Suswono, dinilai telah merendahkan Rasulullah, melecehkan Agama Islam dan kaum muslimin