
Setahun Serangan Israel, 60% Bangunan Gaza Hancur!
Sejak Oktober lalu, lebih dari 41.600 warga Palestina tewas, termasuk 11.300 anak-anak dan 6.300 wanita, akibat serangan Israel di Gaza. Serangan ini juga menghancurkan infrastruktur penting, memaksa 90% penduduk Gaza pindah paksa setidaknya satu kali dalam setahun terakhir.
Menurut Badan PBB yang mengoordinasikan bantuan kemanusiaan, sebanyak 227.591 unit hunian telah rusak atau hancur, dan 68% jaringan jalan di Gaza rusak parah. Selain itu, sekitar 60% bangunan di Gaza telah luluh lantak akibat serangan udara Israel.
Baca juga Setahun Genosida Israel, Korban Tewas di Gaza Capai 42.000
Oxfam melaporkan bahwa dari 36 rumah sakit yang ada, hanya 17 yang masih berfungsi, tetapi semuanya kekurangan bahan bakar, pasokan medis, dan air bersih. “Semua rumah sakit di sini sangat menderita,” ujar perwakilan Oxfam.
Sementara itu, pada Minggu lalu, Pasukan Pendudukan Israel (IOF) dilaporkan melakukan dua pembantaian brutal di Deir al-Balah, Gaza. “Tentara pendudukan menyerang Masjid Al-Aqsa Martyrs dan Sekolah Ibn Rushd yang menampung warga yang terlantar,” kata Kantor Media Pemerintah Gaza dalam sebuah pernyataan, yang menyebutkan 24 orang tewas dan 93 lainnya luka-luka.
Baca juga Serangan Udara Israel Tewaskan 18 Orang di Kamp Pengungsi Tulkarm
Kondisi kesehatan di Gaza semakin memburuk dengan fasilitas kesehatan yang kewalahan menghadapi lonjakan pasien akibat serangan yang tiada henti. Krisis kemanusiaan ini semakin diperparah oleh kelangkaan air bersih, listrik, dan layanan kesehatan. Selain itu, prosedur bea cukai baru untuk barang-barang kemanusiaan dilaporkan dapat memperburuk krisis pangan di Gaza.
Foto : Reuters