Rusuh di Belanda, Polisi & Pejabat Amsterdam Konfirmasi Warga Israel Suporter Maccabi Tel Aviv Jadi Biang Kerok

Amsterdam, Belanda – Kepala Kepolisian Amsterdam, Peter Holla, menegaskan bahwa bentrokan yang terjadi antara pendukung klub sepak bola Israel, Maccabi Tel Aviv, dan suporter Ajax Amsterdam dipicu oleh tindakan provokatif dari warga negara Israel. Menurut Holla, insiden bermula ketika beberapa suporter Maccabi merobek bendera Palestina dari sebuah gedung di kawasan Rokin, yang kemudian berujung pada ketegangan di Dam Square.

Bentrok Dipicu Perobekan Bendera Palestina

Tindakan ini, sebagaimana disampaikan oleh Holla kepada AFP, memicu reaksi keras dari kelompok pro-Palestina yang berunjuk rasa di lokasi tersebut. Situasi yang sudah panas berubah menjadi rusuh setelah bendera Palestina juga dibakar oleh suporter Maccabi. Tidak berhenti di sana, beberapa dari mereka dilaporkan merusak sebuah taksi yang berada di sekitar Dam Square.

Bentrok fisik antara kedua kubu terjadi menjelang dan setelah pertandingan Liga Europa antara Maccabi Tel Aviv dan Ajax Amsterdam. Pertandingan tersebut yang seharusnya berfokus pada olahraga, berubah menjadi simbol ketegangan politik. Polisi setempat berupaya keras membubarkan massa dan menghindari eskalasi lebih lanjut.

Baca Juga: Bentrok Suporter Israel dan Ajax di Amsterdam Picu Tensi Tinggi

Akibat kejadian ini, lima orang suporter dilaporkan mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit. Pihak berwenang telah meningkatkan pengamanan di beberapa titik strategis di Amsterdam untuk mencegah kemungkinan bentrokan lanjutan. Insiden ini menunjukkan bagaimana ketegangan politik global dapat merembet ke dalam perhelatan olahraga.

Dibenarkan Polisi & Anggota Dewan Amsterdam

Pemerintah Belanda dan otoritas Kota Amsterdam awalnya menggambarkan insiden ini sebagai tindakan antisemitisme. Namun temuan di lapangan berkata lain.

Pihak kepolisian Amsterdam yang melakukan investigasi mengatakan bahwa sumber masalah justru datang dari para pendukung Maccabi.

Para suporter asal Israel bertindak anarkis selama berada di pusat kota hingga melakukan serangan ke polisi.

“Suporter Maccabi merobek bendera dari bangunan Rokin Central Park dan mereka menghancurkan taksi di DAM Square. Bendera Palestina dibakar,” kata Peter Holla, perwira polisi Amsterdam dikutip dari X @AdameMedia.

Pendapat yang sama juga datang dari anggota dewan kota Jazie Veldhuyzen mengonfirmasi bahwa kekerasan yang terjadi justru dipicu oleh hooligan Israel.

“Pada Rabu (6/11) malam, hooligan (pendukung) Maccabi mulai menyerang rumah-rumah yang mengibarkan bendera Palestina dan warga Amsterdam yang pro-Palestina. Saat itulah kekerasan dimulai,” kata Veldhuyzen.

Suporter Maccabi juga menyanyikan lagu rasis terhadap warga Arab sekaligus mengejek genosida di Gaza.