Ribuan Orang di Israel Gelar Protes Tuntut Pertukaran Tawanan dengan Hamas
Palestina – Ribuan demonstran di berbagai kota di Israel, termasuk Tel Aviv, turun ke jalan pada Selasa (5/9) untuk menuntut kesepakatan pertukaran tawanan dengan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, seperti dilaporkan oleh surat kabar Yedioth Ahronoth.
Para pengunjuk rasa memblokir Jalan Begin di Tel Aviv sambil meneriakkan slogan-slogan seperti, “Siapa pun yang meninggalkan mereka (tawanan) harus membawa mereka kembali,” dan “Netanyahu meninggalkan mereka dan tidak layak memerintah,” serta “Kami ingin mereka hidup, bukan di peti mati.”
Di Jalan Begin, bentrokan pecah antara polisi dan demonstran, yang berujung pada penangkapan beberapa orang oleh polisi, menurut laporan surat kabar tersebut. Protes besar lainnya juga terjadi di Rehovot, dekat Tel Aviv, dengan sekitar 1.000 orang berkumpul untuk mendukung keluarga Nimrod Cohen, seorang tentara yang ditawan di Jalur Gaza. Mereka menuntut pembebasan Cohen segera.
Ratusan orang juga berkumpul di Herzliya, dekat rumah anggota Knesset Yuli Edelstein, yang merupakan ketua Komite Keamanan dan Pertahanan Knesset. Para demonstran lainnya berkumpul di Persimpangan Ra’anana di Rute 4, di mana para pengemudi berhenti untuk menunjukkan solidaritas, menurut laporan *Yedioth Ahronoth*.
Protes ini meningkat setelah pengumuman tentara Israel mengenai ditemukannya enam tawanan tewas dari Gaza. Masyarakat Israel pun menggelar aksi massal untuk menyalahkan pemerintah yang dianggap tidak berhasil membawa mereka pulang dengan selamat melalui kesepakatan pertukaran tawanan.
Sementara itu, upaya mediasi yang dilakukan oleh Amerika Serikat, Qatar, dan Mesir untuk mencapai kesepakatan pertukaran tawanan dan gencatan senjata terus menemui jalan buntu akibat penolakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk memenuhi tuntutan Hamas agar perang dihentikan.
Sumber Foto: Anadolu Agency