Ratusan Pemukim Israel Serbu Kompleks Masjid Al-Aqsa, Yordania Murka

Ratusan pemukim ilegal Israel dilaporkan menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur, Palestina, pada Rabu (12/6/2024). Penyerbuan ini dilakukan untuk memperingati Shavout, sebuah hari raya Yahudi.

Menurut laporan Anadolu, para pemukim ilegal tersebut melakukan ritual Talmud di kompleks Al-Aqsa dan mendatangi Tembok Al-Buraq, yang oleh Israel disebut sebagai Tembok Ratapan. Pasukan Israel menutup gerbang menuju Al-Aqsa untuk memperlancar aktivitas para pemukim tersebut.

Badan Amal Yordania memperkirakan sekitar 590 pemukim Israel terlibat dalam penyerbuan tersebut. Aksi ini diduga difasilitasi oleh pasukan Israel yang juga membatasi akses masuk masjid bagi warga Palestina. Kementerian Luar Negeri Yordania mengecam keras penyerbuan ini.

Menurut kantor berita WAFA, juru bicara Kementerian Luar Negeri Yordania, Sufyan Qudah, menyatakan bahwa penyerbuan ini melanggar situasi historis Al-Aqsa dan hukum internasional. “Qudah menegaskan kompleks Al-Aqsa hanya diperuntukkan sebagai tempat ibadah umat Muslim,” seperti yang dilaporkan WAFA.

Qudah mendesak Tel Aviv untuk menghormati status dan kesucian Al-Aqsa. Masjid Al-Aqsa dikelola oleh Badan Wakaf Yerusalem di bawah Kementerian Wakaf, Urusan Islam, dan Tempat Suci Yordania.

Penyerbuan oleh pemukim Israel ke kompleks Masjid Al-Aqsa bukanlah yang pertama kali. Pada 5 Juni lalu, ratusan pemukim Israel juga menyerbu Al-Aqsa dalam aksi Pawai Bendera untuk memperingati awal pendudukan Israel di Yerusalem Timur pasca-Perang Arab-Israel 1967.

Sumber Foto: Anadolu Agency

Sharing

Leave your comment