Qarun, Harta dan Ekspedisi Pencarian
Kisah Qarun dalam Al-Qur’an
Al-Qur’an menggambarkan Qarun sebagai sosok kaya raya dari kaum Bani Israil yang hidup pada masa Nabi Musa AS. Surah Al-Qasas, ayat 76-82 menceritakan kekayaan, kesombongan, dan kehancuran Qarun yang angkuh.
Al-Qur’an juga menyebut Qarun beserta seluruh hartanya ditelan bumi. Legenda harta Qarun menjadi simbol kekayaan yang tak terhingga dalam banyak budaya.
Baca juga: Kisah Singkat Nabi Ishaq AS
Ekspedisi Mencari Harta Qarun
Di kota Fayyum Mesir ada sebuah lokasi bernama “Birkat Qarun” atau Danau Qarun, yang sering disebut dalam legenda rakyat sebagai tempat harta Qarun tenggelam. Para nelayan dan banyak orang lain yang tinggal di tepi danau mempercayai harta karun Qarun bersembunyi di bawah permukaan danau yang sekarang, dan dijaga peri atau putri duyung.
Di dekat danau, berdiri bangunan kuno yang disebut Qasr Qarun atau Rumah Qarun dan diyakini sebagai rumah tempat tinggal Qarun. Di bawah bangunan tersebut peneliti menemukan beberapa terowongan kuno yang mengarah ke desa yang berdekatan.
Penduduk setempat percaya masih ada terowongan lain yang mencapai hingga ke Alexandria dan bahkan mungkin ke Memphis, ibu kota Mesir kuno. Hanya saja banyak para ahli yang membantah konstruksi di dekat Danau Qarun sebagai tempat tinggal Qarun.
Melansir dari dailynewsegypt.com 11 Desember 2012, Para sejarawan menyebut bangunan tersebut ialah kuil kuno Dionysius, dewa sukacita dan kesenangan Yunani, dan tidak ada hubungannya dengan Qarun. Hingga kini juga tidak ada penemuan yang membuktikan Danau Qarun lokasi tempat tinggal Qarun.
Sejumlah peneliti profesional maupun pemburu harta melakukan ekspedisi untuk mencari bukti fisik dari harta Qarun. Sekelompok peneliti Mesir yang pernah mengidentifikasi dan melakukan eksplorasi bawah tanah area sekitar danau tidak menemukan bukti yang dapat menunjukkan keberadaan harta Qarun.
Sementara para pemburu harta pribadi yang mencoba keberuntungan di Danau Qarun juga gagal menemukan petunjuk harta Qarun meski memakai detektor logam, alat georadar, dan teknologi lainnya untuk mendeteksi benda berharga di bawah tanah.
Sumber foto: dailynewsegypt.com
