Protes Aturan Jilbab, Mahasiswi Iran Lucuti Pakaian Hingga Nyaris Telanjang
TAWAF.TV – JAKARTA. Memprotes aturan jilbab, seorang mahasiswi melucuti pakaiannya hingga nyaris telanjang di sebuah universitas di Iran.
Reuters, Minggu (3/11) melansir rekaman video yang diunggah di media sosial, menunjukan seorang mahasiswi telanjang diantara kerumunan orang di Universitas Islam Azad.
Setelah ditahan petugas kemanan sekitar, juru bicara universitas mengkonfirmasi, perempuan muda itu berada dalam tekanan mental berat dan gangguan jiwa.
Namun beberapa pengguna media sosial menilai tindakan perempuan tersebut sebagai aksi protes.
“Bagi kebanyakan perempuan, menggunakan pakaian dalam di depan umum adalah mimpi terburuk mereka. Ini adalah reaksi terhadap desakan bodoh (pihak berwenang) tentang kewajiban menggunakan jilbab,” kata akun Lei la di platform X.
Sampai berita diterbitkan, belum diketahui nasib perempuan tersebut. Tetapi menurut harian Hamshahri, dia mungkin telah dipindahkan ke rumah sakit jiwa setelah penyelidikan lebih lanjut.
Amnesty International mengutuk penangkapan tersebut dan mendesak otoritas Iran segera membebaskannya.
“Pihak berwenang Iran harus segera dan tanpa syarat membebaskan mahasiswa tersebut. Pihak berwenang harus melindunginya dari penyiksaan dan memastikan akses ke keluarga dan pengacaranya,” tegas Amnesty dalam sebuah pernyataan.
Kelompok hak asasi manusia tersebut juga telah mendokumentasikan dugaan penganiayaan terhadap perempuan di penjara-penjara Iran, dan menyerukan perlindungannya.
Protes terkait aturan penggunaa jilbab marak terjadi di Iran sejak kematian seorang perempuan Kurdi di tahanan polisi moral pada 2022 lalu karena diduga melanggar aturan Jilbab.