Pengurus MUI Polewali Mandar 2024-2029 Resmi Dilantik, Siap Perkuat Sinergi dengan Pemerintah
Polewali Mandar Tawaf Tv – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Barat, Prof. Dr. KH. Nafis Juaeni, MA, mengukuhkan pengurus MUI Polewali Mandar masa khidmat 2024-2029 di Ruang Pola Kantor Bupati Polewali Mandar, Senin (18/11).
Pengukuhan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Polewali Mandar, Kepala Kantor Kemenag, camat, serta kepala KUA se-Kabupaten Polewali Mandar.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembacaan SK kepengurusan oleh Sekretaris Umum MUI Sulbar, KH. M. Sahlan, M.AP.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. KH. Nafis Juaeni mengapresiasi penyelenggaraan acara ini yang menunjukkan sinergi antara panitia dan Pemda. Ia menekankan pentingnya pengurus baru menjalankan peran sebagai pelayan umat (khadimul ummah) dengan lebih baik.
“MUI harus bersinergi dengan pemerintah, ulama dan umara harus berjalan seiring demi kemaslahatan umat,” ujarnya.
Ketua MUI Polewali Mandar terpilih, KH. Abd. Syahid Rasyid, menegaskan pentingnya sifat proporsional dan profesional dalam menjalankan tugas. Selain itu, ia juga mendorong integrasi visi keislaman dan keindonesiaan sebagai bagian dari misi MUI.
“Kedua visi ini tidak bisa dipisahkan, karena merupakan hasil perjuangan para pahlawan kemerdekaan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Polewali Mandar, Dr. H. Imran K Kaljubi, menyoroti rendahnya kemampuan baca Alquran di kalangan siswa SD dan MI. Ia juga meminta Pemda memberikan anggaran yang memadai agar program kerja MUI dapat berjalan optimal.
Sekda Polewali Mandar, mewakili Bupati, menyampaikan dukungan penuh Pemda kepada MUI. Ia juga meminta masukan dari MUI terkait pengelolaan sampah dan pelestarian budaya lokal sebagai bagian dari pembangunan karakter generasi muda.
Pengukuhan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara MUI dan pemerintah daerah, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.