Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, Tewas Terbunuh di Iran

Pemimpin gerakan perlawanan Hamas, Ismail Haniyeh, meninggal dunia dalam serangan di Teheran, Iran. Melansir Instagram @middleeasteye (31/7/2024), Ismail Haniyeh meninggal dunia di dekat kediamannya di Teheran, bersama salah satu pengawalnya.

“Saudara, pemimpin, mujahid Ismail Haniyeh, kepala gerakan, tewas dalam serangan Zionis di markas besarnya di Teheran setelah ia berpartisipasi dalam pelantikan presiden baru (Iran),” kata kelompok Hamas, dilansir kantor berita AFP, Rabu (31/7/2024).

Haniyeh, berada di Iran untuk menghadiri acara pelantikan Presiden Iran, dan berencana menemui Pemimpin Tertinggi Iran. Belum ada klaim dari kelompok mana pun soal serangan yang menimpa pemimpin Hamas termasuk Israel-Amerika. Sementara Hamas sendiri, menyebut Israel sebagai pihak yang bertanggung jawab.

Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu telah bersumpah untuk menghancurkan Hamas dan membawa kembali semua sandera yang ditawan selama serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober, yang memicu perang di Jalur Gaza.

Haniyeh sempat menjadi perdana menteri Otoritas Nasional Palestina, setelah di berhentikan oleh Presiden Abbas, dan melanjutkan kewenangan sebagai perdana menteri di Jalur Gaza hingga 2014 saat tercapainya rekonsiliasi antara Hamas dan Fatah. Haniyeh, mulai menduduki jabatan puncak Hamas ketika memenangkan pemilu pada 2006 dan menjadikannya Perdana Menteri Palestina hingga 2014. Haniyeh secara mengejutkan berhasil membawa Hamas memenangkan pemilu melawan Fatah.

 

Sumber Foto: X @thenewregion

Sharing

Leave your comment