PBNU Mengecam Keras Pertemuan Lima Nahdliyin dengan Presiden Israel Isaac Herzog

Author Avatar

Admin Tawaf

Joined: May 2023

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengeluarkan kecaman keras terhadap lima warga NU atau Nahdliyin yang baru-baru ini bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog. Ketua PBNU, Ulil Abshar Abdalla, menyatakan bahwa pertemuan tersebut tidak dapat diterima, terutama di tengah agresi Israel terhadap Palestina.

“Saya secara pribadi mengecam dengan keras keberangkatan lima anak NU ke Israel baru-baru ini,” cuit Ulil melalui akun Twitter @ulil, Minggu (14/7) malam. Ulil menegaskan bahwa pertemuan tersebut dilakukan atas nama pribadi, bukan mewakili organisasi NU.

Ketua PBNU lainnya, Mohamad Syafi’ Alielha atau Savic Ali, juga menyatakan ketidaksetujuannya dan menyebut tindakan lima Nahdliyin itu sebagai perbuatan yang tidak memahami kondisi geopolitik dan kebijakan organisasi NU. Savic menegaskan bahwa kunjungan tersebut tidak atas nama organisasi dan sangat disesalkan.

“Kemungkinan kunjungan mereka atas nama pribadi. Kita tidak tahu tujuannya apa dan siapa yang mensponsorinya. Ini tindakan yang disesalkan,” kata Savic dikutip dari laman resmi NU, Senin. Savic menambahkan bahwa tindakan tersebut dapat memperburuk citra NU di mata masyarakat, mengingat sikap PBNU yang jelas mendukung Palestina dan mengecam agresi militer Israel.

Saat ini, PBNU sedang berkomunikasi intensif dengan Palestina untuk membahas situasi terkini. Savic menekankan bahwa Israel terus melakukan agresi militer yang memakan ribuan korban jiwa, termasuk warga sipil di Palestina.

Saat ditanya mengenai kemungkinan sanksi untuk lima Nahdliyin yang berkunjung ke Israel, Savic menjelaskan bahwa PBNU akan mengklarifikasi terlebih dahulu tujuan kunjungan mereka. Namun, dia menegaskan bahwa keberangkatan mereka sulit diterima karena melukai perasaan warga Nahdliyin.

“Ini tindakan tidak paham geopolitik dan perasaan warga NU,” ujar Savic.

Foto-foto pertemuan lima Nahdliyin dengan Herzog telah beredar di media sosial dan menuai kecaman. Kelima orang tersebut adalah Zainul Maarif, Munawir Aziz, Nurul Bahrul Ulum, Syukron Makmun, dan Izza Annafisah Dania. Waktu pertemuan tersebut belum jelas.

Sumber Foto: Nu Online

Reviews

0.0

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment