Pakai Kalung Pro-Palestina, Eksekutif Amazon Web Services Buat Warga Israel Marah

Ruba Borno, Wakil Presiden Global Specialists and Partner Organizations Amazon Web Services (AWS), memantik kemarahan warga Israel seusai mengenakan kalung pro-Palestina untuk video promosi perusahaan. Melansir dari Qudsnen (15/10/2024) video tersebut memicu reaksi keras dari sejumlah warga Israel, yang menyerukan boikot terhadap Amazon Web Services dan pemecatan Borno. Kalung liontin berbentuk peta Palestina yang dipakainya dianggap sebagai simbol dukungan terhadap perjuangan Palestina, yang menyebabkan kemarahan luas di kalangan pendukung Israel.

Menurut New York Post, Dalam menanggapi situasi ini pihak Amazon segera menghapus video tersebut dan memberikan pernyataan bahwa video promosi itu tidak dimaksudkan sebagai pernyataan politik. Mereka menegaskan bahwa AWS berkomitmen untuk menjaga netralitas dalam konflik politik. Namun, langkah ini belum cukup meredam kemarahan beberapa warga Israel yang tetap mendesak tindakan lebih tegas terhadap Borno, termasuk pemecatan.

BACA JUGA: Israel Berusaha Menipu Dunia Lagi!

Seorang juru bicara mengatakan kepada Post: “Kekerasan dan hilangnya nyawa yang terjadi setiap hari di Timur Tengah sungguh tragis, dan di Amazon, hati dan pikiran kami bersama setiap orang atau komunitas yang terkena dampak.

“Pimpinan kami terus berkomunikasi secara rutin dengan tim kami yang bermarkas di wilayah tersebut untuk menawarkan dukungan. Video yang direkam tidak dimaksudkan sebagai pernyataan politik, tetapi kami telah menghapus video tersebut dan akan mengunggah ulang video baru dalam beberapa hari mendatang.”

Borno sendiri sudah bekerja di Amazon sejak tahun 2021 dan memiliki rekam jejak yang solid di industri teknologi. Sebagai seorang eksekutif, Borno diakui atas peran strategisnya dalam pengembangan kemitraan global AWS. Borno pernah menjadi direktur non-eksekutif di Experian dan anggota Forum of Young Global Leaders – sebuah organisasi nirlaba yang dibentuk oleh Klaus Schwab, pendiri World Economic Forum.

Pengguna media sosial pro-Israel menuduh Ruba Borno memiliki agenda politik yang bertujuan menghancurkan Israel. Mereka menuding Borno mendukung pendirian negara Palestina “dari sungai hingga laut,” sebuah frasa yang sering diartikan sebagai penghapusan Israel dari peta dan pembentukan negara Palestina di seluruh wilayah tersebut.

Di sisi lain, seruan agar Borno dipecat semakin menguat, terutama di kalangan pendukung Israel yang melihat aksinya sebagai ancaman langsung terhadap keamanan Israel. Mereka menganggap bahwa kalung pro-Palestina yang dikenakan Borno dalam video promosi tersebut tidak hanya sebagai bentuk ekspresi pribadi, melainkan sebagai simbol dukungan terhadap upaya untuk menghapus Israel.

Sharing

Leave your comment