Netanyahu: Saya Satu-Satunya yang Dapat Mencegah Berdirinya Palestina
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa dirinya adalah satu-satunya orang yang dapat mencegah pembentukan negara Palestina di Gaza dan Tepi Barat. Pernyataan ini dilontarkan menyusul rencana Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, untuk menghidupkan kembali solusi dua negara. Netanyahu disebut sangat menentang tujuan kebijakan Presiden Joe Biden yang menurut ‘Gedung Putih’ sangat penting untuk mempertahankan kemitraan dengan negara-negara Arab.
“Saya satu-satunya yang akan mencegah negara Palestina di Gaza dan [Tepi Barat] setelah perang,” demikian pernyataan Netanyahu kepada para legislator Partai Likud, partai politik yang dipimpinnya pada hari Senin (27/11). Netanyahu berusaha memastikan dukungan partainya tetap kuat setelah penurunan popularitas pasca-perang terakhir. Pernyataan ini menuai kritik dan mencerminkan ketegangan yang meningkat antara Israel dan Palestina.
Lebih lanjut, Netanyahu menegaskan jika terpilih kembali sebagai pemimpin negara tidak akan mengizinkan pembentukan negara Palestina. Menurutnya, memasuki perundingan damai dengan harapan mencapai solusi dua negara hanya akan membawa ancaman terhadap keamanan Israel.
“Dalam kondisi Timur Tengah saat ini, wilayah mana pun yang Anda tinggalkan akan digunakan untuk negara Islam bersenjata melawan kami,” kata Netanyahu.