Netanyahu: Israel Bersiap Invasi Rafah Jalur Gaza

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengumumkan kesiapan pasukan Israel untuk melakukan invasi ke Rafah, Jalur Gaza, Palestina. Meskipun ditolak oleh sejumlah sekutu dekatnya, Netanyahu menegaskan bahwa Israel akan terus beroperasi dengan kekuatan penuh untuk memusnahkan Hamas di wilayah tersebut.

Dalam pernyataan resminya pada Kamis (21/3), Netanyahu menyatakan bahwa pasukan Israel siap untuk memasuki Rafah dan bahwa operasi ini akan dilakukan dengan cepat setelah persiapan yang tepat. Pernyataan tersebut juga mencakup rencana untuk mengevakuasi warga Rafah sebelum invasi dimulai.

Netanyahu menegaskan bahwa operasi Israel di Khan Younis, wilayah tengah Gaza, bertujuan untuk menghancurkan infrastruktur Hamas dan menyingkirkan ratusan anggota teroris. Meskipun mendapat penolakan dari sejumlah negara termasuk Amerika Serikat, Netanyahu mempertahankan keputusannya dengan mengatakan bahwa kemenangan Israel tidak akan lengkap tanpa memasuki Rafah.

Rencana invasi ini muncul di tengah eskalasi konflik antara Israel dan Gaza sejak Oktober 2023, yang telah menelan banyak korban jiwa dan memperburuk krisis kemanusiaan di daerah tersebut.

Meskipun ditolak oleh beberapa negara, termasuk AS, Inggris, dan Jerman, Israel tetap bertekad untuk melaksanakan rencana invasi tersebut, yang diyakini akan memperkeruh situasi di Gaza dan menimbulkan risiko korban sipil yang lebih tinggi.

 

Sumber Foto: POOL

Sharing

Leave your comment