Menteri Keuangan Israel Punya Visi Radikal, Ingin Negara Yahudi Meluas Hingga Damaskus

ISRAEL – Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich, dalam sebuah film dokumenter yang diproduksi saluran TV Arte, mengungkapkan ambisinya untuk memperluas Negara Yahudi hingga mencapai Damaskus. Smotrich juga menyatakan bahwa dirinya punya visi radikal, termasuk menguasai seluruh Palestina, Yordania, Suriah, Lebanon, Irak, Mesir hingga Arab Saudi.

Smotrich, yang juga pemimpin partai Zionisme Religius, menyampaikan komentarnya dalam film dokumenter berjudul Israel: Extremists in Power yang diproduksi oleh Arte Reportage, sebuah majalah berita televisi dari Prancis-Jerman. Dalam wawancara, Smotrich menyatakan bahwa tujuannya adalah menciptakan “Negara Yahudi yang dijalankan sesuai dengan nilai-nilai rakyat Yahudi.”

Melansir The Cadle.co (10/10/24) Israel saat ini menguasai wilayah dari Laut Mediterania hingga Sungai Yordan, termasuk wilayah Palestina di Tepi Barat yang telah diduduki secara militer sejak 1967. Israel juga telah membangun permukiman Yahudi ilegal di tanah Palestina yang diambil alih di Tepi Barat. Ketika ditanya apakah dia menginginkan negara Yahudi melampaui perbatasan Sungai Yordan, Smotrich menjawab, “Tentu saja, tapi perlahan-lahan … Para pemimpin agama kami dulu berkata bahwa masa depan Yerusalem akan meluas hingga Damaskus.”

Film dokumenter tersebut menggambarkan visi maksimalis Smotrich tentang Tanah Perjanjian, yang tidak hanya mencakup seluruh wilayah Palestina, tetapi juga wilayah Yordania, Suriah, Lebanon, Irak, Mesir, bahkan Arab Saudi. Meskipun radikal, pandangan ini masih diterima dalam perdebatan publik di Israel.

Sejak awal serangan militer di Gaza pada Oktober 2023, banyak tentara, tokoh media, dan politisi Israel secara terang-terangan menyatakan bahwa mereka berjuang untuk menguasai Gaza demi membangun permukiman Yahudi di sana. Tujuannya adalah menghancurkan Gaza dan mengusir 2,3 juta penduduk Palestina, baik ke Mesir melalui darat maupun ke Eropa melalui laut. Proses pembersihan etnis di Gaza utara sedang berlangsung, dengan beberapa tentara secara terbuka mengenakan tanda di seragam mereka yang menunjukkan ambisi untuk menaklukkan wilayah Arab hingga Suriah dan Irak.

BACA JUGA: Israel Kembali Serang Gaza, 400.000 Warga Terjebak

Beberapa bagian dari masyarakat Israel juga mendukung gagasan untuk menguasai Lebanon selatan dan membangun permukiman Yahudi di sana. Pada 25 September, Gerakan Permukiman di Lebanon Selatan merilis peta dengan nama-nama Ibrani baru untuk kota-kota dan desa-desa Lebanon, yang menunjukkan pandangan bahwa permukiman Israel di wilayah tersebut akan dimulai dengan perang melawan Hizbullah.

Sharing

Leave your comment