Menag Nasaruddin Umar: Indonesia Sebagai Pusat Peradaban Islam Masa Depan

Makassar, Tawaf Tv – Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, mengungkapkan visinya untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat peradaban Islam global, mengalihkan peran tersebut dari Timur Tengah ke Asia Tenggara. Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam acara Dies Natalis ke-59 UIN Alauddin Makassar, pada Senin (11/11).

Nasaruddin bercerita bahwa ide ini muncul saat pertama kali bertemu Presiden Prabowo dan ditawari untuk menjabat sebagai Menteri Agama. Ia mengakui tidak pernah membayangkan dirinya akan menduduki jabatan tersebut, namun ia melihat kesempatan besar untuk mempromosikan moderasi beragama yang sudah diterapkan di Indonesia.

“Indonesia adalah negara mayoritas Muslim yang paling plural dan stabil, yang perlu lebih banyak dipromosikan, terutama dalam hal moderasi beragama,” katanya.

Menurut Menag, Indonesia memiliki potensi geopolitik dan geo-intellektual yang mendukung untuk menjadi pusat peradaban Islam, dengan posisi yang aman dan jauh dari konflik-konflik besar.

“Pusat peradaban Islam sudah berpindah-pindah, dari Makkah, Madinah, ke Syiria, dan Istanbul. Sekarang saatnya Indonesia mengambil peran tersebut,” tambahnya.

Menag juga menekankan pentingnya peran Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dalam mendukung pengembangan peradaban Islam di Indonesia. Ia mengajak civitas akademika untuk lebih proaktif dalam menyiapkan diri menghadapi tantangan keagamaan yang semakin kompleks, di mana masyarakat semakin rasional dan cenderung liberal.

“Jangan hanya mengajar, tapi juga terus belajar. Perguruan tinggi harus mencuri masa depan dan mempersiapkan generasi yang siap untuk tantangan ke depan,” tegasnya.

Nasaruddin berharap UIN Makassar dan PTKIN lainnya dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk memperkuat peran Indonesia sebagai pusat peradaban Islam yang lebih inklusif dan moderat.

Sharing

Leave your comment