Masjid Ramlie Musofa, Taj Mahalnya Indonesia

Jakarta – Kota Jakarta, tak pernah berhenti menyuguhkan pesona bangunan yang dapat menarik minat para pelancong dari seluruh penjuru dunia. Inilah Masjid Ramlie Musofa Jakarta, bangunan ini merupakan tempat ibadah umat islam bernuansa putih yang digadang-gadang mirip dengan Masjid Taj Mahal, India.

SEJARAH BERDIRINYA MASJID RAMLIE MUSOFA

Masjid Ramlie Musofa terletak di Danau Sunter, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Masjid Ramlie Musofa mulai dibangun pada tahun 2011, siapa sangka masjid megah ini dibangun dengan menggunakan dana pribadi dari seorang pengusaha keturunan Aceh, bernama Haji Ramlie Rasidin.

Berdiri diatas lahan seluas 2000 meter, nama Masjid Ramlie Musofa diambil dari nama pengusaha keturunan Aceh tersebut. Sedangkan kata “Musofa” merupakan gabungan dari nama ketiga anaknya yakni Muhammad, Sofian, dan Fabian.

Keinginan Haji Ramlie ingin membangun masjid, saat dirinya berusia 19 tahun. Sejak Haji Ramlie memeluk Agama Islam pada tahun 1964, ia ingin memiliki sebuah masjid dengan sentuhan ornamen yang megah. Kemudian, mimpi dan keinginan tersebut terwujud setelah 40 tahun kemudian.

BACA JUGA : AL ALAM MARUNDA, MASJID SI PITUNG

Dibangun selama 5 tahun, Masjid Ramlie Musofa diresmikan pada 15 mei 2016 oleh Imam Besar Masjid Istiqlal yakni Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA. Dengan dibangunnya Masjid Ramlie Musofa, Haji Ramlie berharap rumah ibadah ini dapat bertahan selama beratus-ratus tahun seperti Masjid Taj Mahal yang masih berdiri kokoh hingga saat ini.

MENGANDUNG 3 PERPADUAN BUDAYA

Terdiri dari tiga lantai, Masjid Ramlie Musofa memiliki simbol perpaduan tiga budaya, diantaranya budaya Arab, budaya Melayu, dan juga budaya Tionghoa. Budaya-budaya tersebut disesuaikan dengan Haji Ramlie yang merupakan keturunan Tionghoa dan Aceh.

Masjid Ramlie Musofa, memiliki keistimewaan tersendiri. Para jamaah dan wisatawan yang memasuki masjid ini akan disambut dengan ornamen Ayat Suci Al-Qur’an yakni Surah Al Fatihah yang ditulis kedalam tiga bahasa, yaitu Bahasa Arab sebagai bahasa Al-Qur’an, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Mandarin.

Meskipun disebut-sebut mirip dengan Masjid Taj Mahal India, interior bangunan Masjid Ramlie Musofa ternyata tidak mengambil inspirasi dari budaya India. Dibeberapa sudut dinding bangunan, terdapat ukiran kaligrafi yang menjelaskan tentang kebenaran hari kiamat dan hari pembalasan, serta bacaan doa-doa.

Memiliki tinggi bangunan mencapai 30 meter, pada bagian kubah Masjid Ramlie Musofa terdapat tulisan Ayat Suci Al-Qur’an dan bacaan Asmaul Husna dibagian kaca patri. Selain itu, masjid ini dilengkapi dengan sarana yang memadai seperti lift yang berfungsi sebagai penghubung lantai basement ke lantai tiga masjid.

Tak hanya itu saja, Masjid Ramlie Musofa, juga menyediakan fasilitas tempat wudu bagi kaum difabel dan pengunjung yang rentan. Selain menjadi tempat ibadah bagi kaum muslim, kini Masjid Ramlie Musofa juga kerap digunakan untuk foto prewedding hingga prosesi akad nikah.

MASJID HIDAYATULLAH DITETAPKAN SEBAGAI CAGAR BUDAYA

Sumber Foto: Indozone Travel

*Dirangkum dari berbagai sumber*

Sharing

Leave your comment