Macron Desak Iran untuk Redakan Ketegangan di Lebanon
NEW YORK – Presiden Prancis, Emmanuel Macron, pada Selasa (24/9/2024) mendesak Presiden Iran yang baru, Masoud Pezeshkian, untuk menggunakan pengaruhnya guna meredakan ketegangan yang terus meningkat di Lebanon, di mana Israel tengah melancarkan serangan terhadap Hizbullah yang didukung Iran.
Pertemuan antara Macron dan Pezeshkian berlangsung di sela-sela Sidang Umum PBB. Dalam pertemuan tersebut, Macron menekankan tanggung jawab Iran dalam mendukung de-eskalasi di kawasan itu. “Iran harus menggunakan pengaruhnya terhadap aktor-aktor yang merusak stabilitas,” ungkap pernyataan dari Istana Elysee.
Sebelumnya, Macron telah melakukan dua panggilan telepon dengan Pezeshkian terkait ketegangan antara Israel dan Hizbullah. Macron juga menyoroti dukungan Iran terhadap Rusia dalam perang Ukraina, dan mendesak Iran untuk menghentikan bantuannya kepada Moskow.
Selain itu, Macron meminta pembebasan tiga warga negara Prancis yang dipenjara di Iran, namun belum ada tanggapan positif dari Iran terkait permintaan tersebut.
Sumber Foto: AFP