Kunjungi Akademi Al-Quran di Emirat Arab, DMI Perluas Kerjasama
Sharjah- Ketua Majelis Pakar DMI Komjen Pol (Purn) Dr. H. Syafruddin Kambo mengunjungi Akadami Al-Quran Al-Karim di Sharjah, Uni Emirat Arab, (31/7).
Kunjungan diterima langsung oleh Kepala Akademi Dr. Kholifah Misbah At-Toniji didampingi para staf. Pertemuan keduanya membahas kerjasama pendidikan dan syiar Islam khususnya yang berkaitan dengan Al-Quran Al-Karim.
At-Toniji menyatakan bahwa Akademi Al-Quran yang dipimpinnya siap bekerjasama dengan DMI dan ASFA Foundation dalam pembelajaran Al-Quran dengan berbagai ragam metode qiraatnya yang bersanad, dilengkapi dengan pendalaman ilmu tafsir dan ulumul Quran.
At-Toniji juga menyampaikan apresiasi atas kunjungan berharga ini. Ia mengatakan telah banyak mendengar peran dan kiprah keumatan yang dilakukan oleh Pak Syafrudin khususnya dalam pengembangan SDM, kemanusiaan dan perdamaian, baik dalam skala nasional maupun internasional.
Haji Syafruddin dalam sambutannya menyatakan bahwa kerjasama ini dimaksudkan untuk memperluas khazanah keIslaman para kader pesantren dan khotib di masjid masjid serta kelembagaan pendidikan Islam pada umumnya.
“Pengetahuan dan pendalaman Al-Quran yang komprehensif dari berbagai aspeknya perlu disampaikan kepada para kader-kader ulama, khotib-khotib dan pimpinan pesantren, termasuk guru-guru di pesantren, masjid dan lembaga pendidikan Islam lainnya, supaya berwawasan luas dan maju”, ujarnya.
Syafruddin kembali menegaskan bahwa dalam rangka menuju bonus demografi dan Indonesia Emas 2045, diperlukan strategi yang matang dan terstruktur untuk meningkatkan kapasitas SDM unggul, yang pada akhirnya akan memperkuat lembaga pendidikan dan masjid-masjid di Indonesia.
Syafruddin menyatakan bahwa ke depan, salah satu negara tujuan untuk Pendidikan Kaderisasi Ulama Indonesia selain di Al-Azhar Kairo adalah di Akademi Al-Quran Sharjah.
Dalam sambutannya, Dr. Kholifah menyatakan kesiapannya untuk menjalin kerjasama dengan DMI, dan akan memperluas kerjasama tersebut dengan Universitas Al-Qosimi yang berada di Sharjah.
Akademi Al-Quran merupakan tempat yang dibangun oleh Emir Sharjah, Syaikh Sultan Al-Qasimi yang menyajikan Al-Quran sejak zaman Rasulullah dan perkembangannya hingga saat ini.
Anggota Majelis Pakar DMI Dr. Ali Bahar yang turut dalam rombongan menyampaikan kekagumannya atas prestasi dan konten yang ada di Akademi Al-Quran. Menurutnya, banyak ilmu dan nilai-nilai yang harus dipelajari dan kemudian disampaikan kepada para santri, siswa dan masyarakat Indonesia tentang keagungan dan mukjizat Al-Quran.
Ketua DMI bidang Pembinaan dan Pengembangan Wisata Religi KH. Anang Rikza, MA., Ph.D juga menyatakan bahwa para khotib dan kader pesantren harus dapat mengakses informasi sangat penting tentang Al-Quran yang ada di dalam Akademi dan museum ini, sehingga dapat menyampaikannya ke umat Islam di Indonesia.
Potensi yang sangat baik ini, menurutnya, sangat diperlukan untuk masyarakat Islam Indonesia, dan perlu diduplikasi nilai-nilainya di berbagai masjid dan pondok pesantren di Indonesia.
Ketua DMI bidang Hubungan Kelembagaan dan Luar Negeri KH. Anizar Masyhadi, M.A yang juga turut dalam rombongan menyatakan bahwa rencananya dalam waktu dekat akan dilakukan penandatanganan kerjasama, sehingga program Pendidikan Kaderisasi Ulama dapat berjalan dalam waktu dekat.
Dari Abu Dhabi, rombongan akan terbang ke Kairo untuk menghadiri Simposium Internasional Mahasiswa Indonesia dan Timur Tengah.