Konser Bruno Mars di Indonesia Kena Boikot Karena Diduga Pro Israel
Penyanyi ternama asal Amerika Serikat, Bruno Mars, dijadwalkan akan menggelar konsernya di Indonesia pada 13 dan 14 September 2024 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta. Namun, konser tersebut tidak disambut baik oleh sebagian penggemar di Indonesia. Bruno Mars menghadapi seruan boikot setelah dituding mendukung Israel, negara yang telah lama menjajah Palestina.
Seruan boikot terhadap konser Bruno Mars ramai diperbincangkan di media sosial Indonesia setelah muncul tuduhan bahwa penyanyi internasional tersebut mendukung Israel. Tuduhan ini muncul berdasar pada konser yang pernah digelar Bruno Mars di Yarkon Park, Tel Aviv, Israel, pada 5 Oktober 2023, yang dihadiri sekitar 60.000 penonton. Dalam konser tersebut, Bruno Mars menyapa para penggemarnya di Israel dengan mengatakan, “Tel Aviv! Para Hooligan telah berhasil mencapai Israel.”
Tidak hanya itu, sang penyanyi juga dilaporkan mengatakan “Saya cinta Israel” saat konser berlangsung. Pernyataan ini semakin memicu kemarahan sebagian masyarakat yang mendukung perjuangan Palestina.
Bruno Mars bukan satu-satunya penyanyi yang diduga mendukung Israel. Beberapa penyanyi internasional lainnya juga menghadapi tuduhan serupa. Justin Bieber, beberapa hari setelah insiden 7 Oktober, mengunggah “Berdoa untuk Israel” di Instagram story-nya. Penyanyi Madonna juga mengungkapkan kesedihan dan membagikan video kepada 19,3 juta pengikutnya.
Selain itu, Lana Del Rey, penyanyi dan penulis lagu Amerika, tetap melanjutkan rencananya untuk tampil di Israel meskipun mendapat reaksi keras. Dukungan terbuka dari para penyanyi terkenal ini semakin memicu kontroversi di kalangan penggemar dan aktivis pro-Palestina.
