Kisah Singkat Nabi Hud AS

Author Avatar

Bud

Joined: Aug 2024

Nabi Hud AS adalah salah satu dari 25 nabi yang wajib diimani oleh umat Islam. Beliau merupakan keturunan kesembilan dari Nabi Nuh AS dan diutus sebagai rasul untuk kaum ‘Ad yang tinggal di daerah Al-Ahqaf, antara Oman dan Yaman. Kaum ‘Ad dikenal sebagai kaum yang kuat dan makmur. Mereka memiliki peradaban yang maju dengan kebun-kebun yang subur dan ternak yang melimpah. Namun sayangnya, kemakmuran ini membuat mereka sombong dan menyembah berhala.

Allah SWT mengutus Nabi Hud AS untuk mengajak kaumnya kembali menyembah Allah yang Maha Esa. Nabi Hud menyeru, “Wahai kaumku! Sembahlah Allah, tidak ada tuhan bagimu selain Dia. (Selama ini) kamu hanyalah mengada-ada.” Meski Nabi Hud berdakwah dengan sabar dan gigih, sebagian besar kaum ‘Ad menolak ajakannya. Mereka menganggap Nabi Hud sebagai pembohong dan orang gila. Bahkan mereka menantang Nabi Hud untuk mendatangkan azab jika ia benar-benar utusan Allah.

Karena kekafiran dan kesombongan kaum ‘Ad yang terus-menerus, Allah SWT menurunkan azab berupa kekeringan yang berkepanjangan. Sumur-sumur mengering, tanaman layu, dan ternak mati kelaparan. Melihat kondisi ini, kaum ‘Ad melakukan ritual meminta hujan. Tak lama kemudian, muncul awan hitam di langit. Mereka bersorak gembira mengira hujan akan turun.

Namun ternyata, awan hitam tersebut membawa angin topan yang sangat kencang. Allah SWT berfirman, “Adapun kaum ‘Ad, mereka telah dibinasakan dengan angin yang sangat dingin lagi amat kencang.” Angin topan itu berlangsung selama tujuh malam delapan hari tanpa henti. Kaum ‘Ad yang kafir diterbangkan dan dihempaskan hingga tewas. Hanya Nabi Hud dan pengikutnya yang beriman yang selamat dari azab tersebut.

Setelah peristiwa itu, Nabi Hud dan pengikutnya yang beriman meninggalkan daerah tersebut. Menurut riwayat, Nabi Hud kemudian tinggal di Makkah hingga akhir hayatnya. Kisah Nabi Hud AS mengajarkan kita tentang pentingnya beriman kepada Allah SWT, tidak sombong atas nikmat yang diberikan, serta akibat buruk dari kekafiran dan pendustaan terhadap ajaran para nabi dan rasul.

 

*dirangkum dari berbagai sumber

 

Reviews

0.0

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment