Kemenlu Pastikan Tidak Ada WNI yang Jadi Korban Serangan Israel di Hudaidah

Author Avatar

Admin Tawaf

Joined: May 2023

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memastikan bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam serangan udara Israel di Pelabuhan Hudaidah, Yaman, pada Sabtu (20/7/2024).

“KBRI Muscat telah berkomunikasi dengan para WNI yang tinggal di wilayah Hudaidah. Hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban serangan,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu, Judha Nugraha, melalui pesan singkat pada Minggu (21/7/2024) seperti dilansir oleh Antara.

Berdasarkan catatan lapor diri KBRI Muscat, terdapat 19 WNI yang menetap di wilayah Hudaidah. Serangan udara Israel tersebut telah menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai 80 orang lainnya.

“Kejahatan musuh Israel yang menargetkan Provinsi Al Hudaidah menewaskan dua orang dan melukai 80 lainnya, sebagian besar mengalami luka bakar parah,” kata Kementerian Kesehatan yang berafiliasi dengan Houthi, menurut kantor berita SABA yang dikelola kelompok tersebut.

Sebelumnya, stasiun televisi Al-Masirah melaporkan bahwa serangan udara tersebut menargetkan fasilitas penyimpanan minyak di Pelabuhan Al Hudaidah. Stasiun tersebut juga menayangkan gambar kebakaran besar yang diklaim terjadi setelah serangan udara di pelabuhan kota tersebut.

“Angkatan Udara Israel menyerang sasaran di kota Al Hudaidah di Yaman,” situs Israel Walla mengutip seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya.

Kelompok Houthi telah menargetkan kapal-kapal milik, berbendera, dan dioperasikan oleh Israel atau menuju pelabuhan Israel di Laut Merah dan Teluk Aden dengan rudal dan drone sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza, yang telah diserang Israel sejak 7 Oktober 2023.

Sumber Foto: Anadolu Agency

Reviews

0.0

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment