Jangan Lagi Buang Makanan, Warga Gaza Berdesakkan Berebut Tepung dan Roti

Author Avatar

GP

0Subscribers

Gaza,Palestina – Rekaman warga Gaza tengah berdesak-desakkan berebut tepung dan roti viral di jagad maya. Lewat Unggahan @OnlinePaleng 23 Oktober 2024, tampak sejumlah warga berdesakan menunggu giliran untuk mendapatkan tepung dan roti di depan toko yang masih tersisa. Baik laki-laki, perempuan, tua maupun muda, tampak mengantri demi sekantong dan sepotong roti. Puluhan pengungsi mengaku mereka harus menunggu selama berjam-jam, bahkan kadang harus pulang dengan tangan kosong.

Baca Lagi: Warga Gaza Berdesakkan Berebut Tepung Dan Roti

Melansir Assosiated Press, Sean Casey, Koordinator Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Gaza mengatakan, bahwa situasi makanan di utara “benar-benar mengerikan”. Hampir tidak ada makanan yang tersedia dan semua orang yang kami ajak bicara meminta makanan.

Warga Gaza Utara Krisis Pangan Akut

Warga Palestina di selatan Gaza juga sudah mulai memakan pakan ternak dan minum air limbah karena kekurangan pangan dan air bersih. Pada Maret 2024, warga di selatan Gaza ada di fase 4 lapar atau level darurat menurut IPC. IPC menyampaikan, sekitar 677.000 orang di Jalur Gaza mengalami lapar fase 5. Dalam klasifikasi IPC, lapar fase 5 ini merupakan tingkat tertinggi dan sudah tergolong memasuki tingkat kelaparan atau famine. Di level ini, sudah terjadi juga kekurangan gizi akut.

Dalam klasifikasi IPC, suatu daerah dianggap mengalami kelaparan ketika tiga hal terjadi. Pertama, 20 persen rumah tangga di suatu daerah mengalami kekurangan makanan yang ekstrem, atau pada dasarnya kelaparan. Kemudian, setidaknya 30 persen anak-anak menderita kekurangan gizi akut atau kurus kering, yang berarti mereka terlalu kurus untuk tinggi badan mereka, serta dua orang dewasa atau empat anak per 10.000 orang meninggal setiap hari karena kelaparan dan komplikasinya. Bulan lalu, Kepala WFP Cindy McCain, dałam pernyataan pribadi mengatakan Gaza utara telah memasuki “kelaparan besar-besaran.”

Sebelumnya, Perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu menyerukkan untuk menutup semua akses bantuan medis maupun makanan di Gaza utara. Netanyahu pun memerintahkan warga Gaza utara untuk mengungsi ke wilayah gaza lain. Wilayah Gaza utara perbatasan langsung dengan Netiv Haasra dan Erez. Penindasan dan pengusiran warga gaza utara mengingatkan dengan peristiwa Nakba 1948.

Sharing

Leave your comment