Israel Terima Bantuan Militer Senilai $8,7 Miliar dari AS
JERUSALEM — Israel akan menerima paket bantuan militer dari Amerika Serikat senilai $8,7 miliar, seperti yang diumumkan oleh Kementerian Pertahanan Israel pada Kamis. Bantuan ini diberikan bertepatan dengan operasi militer besar-besaran yang sedang berlangsung di Lebanon, yang disebut sebagai eskalasi terbesar sejak perang Lebanon pada tahun 2006.
“Paket bantuan ini termasuk $3,5 miliar untuk kebutuhan pengadaan masa perang, yang telah disalurkan ke Kementerian Pertahanan Israel (IMoD), serta $5,2 miliar yang dialokasikan untuk sistem pertahanan udara seperti Iron Dome, David’s Sling, dan sistem laser canggih,” jelas Kementerian Pertahanan Israel dalam pernyataannya.
Bantuan ini datang di tengah serangan Israel yang terus berlangsung di Lebanon, yang telah menewaskan setidaknya 677 korban dan melukai lebih dari 2.500 lainnya. Sementara itu, kelompok Hezbollah dan Israel terlibat dalam konflik lintas perbatasan sejak serangan Israel di Gaza yang dimulai setelah serangan lintas perbatasan oleh Hamas pada 7 Oktober lalu.
Meskipun ada jajak pendapat yang menunjukkan bahwa lebih dari separuh warga Amerika percaya bahwa bantuan militer kepada Israel seharusnya dibatasi, Washington tetap memberikan dukungan militer yang signifikan kepada Tel Aviv.
Komunitas internasional telah memperingatkan bahwa serangan Israel terhadap Lebanon dapat memperluas konflik Gaza ke tingkat regional.