Israel Bunuh Komandan Senior Hizbullah, Perang Baru Arab Kian Dekat
Seorang komandan senior Hizbullah dilaporkan tewas pada Rabu (3/7/2024) dalam serangan Israel yang menargetkan kendaraan di selatan Lebanon. Ini merupakan pejabat tinggi kedua yang tewas dalam beberapa pekan terakhir, menambah ketegangan di kawasan tersebut. Hizbullah, yang didukung oleh Iran, terlibat dalam baku tembak lintas perbatasan hampir setiap hari dengan tentara Israel sejak sekutunya, Hamas, menyerang wilayah selatan Israel pada 7 Oktober, yang memicu perang terbaru di Gaza.
“Sebuah serangan Israel terhadap mobil di Tyre menewaskan seorang komandan Hizbullah yang bertanggung jawab atas salah satu dari tiga sektor di selatan Lebanon,” kata sumber yang tidak ingin disebutkan namanya kepada AFP.
Menurut Badan Berita Nasional Lebanon, “sebuah drone musuh menargetkan sebuah mobil” di Tyre, sebuah kota pesisir sekitar 20 kilometer dari perbatasan. Komandan Hizbullah yang tewas memiliki peringkat yang sama dengan Taleb Abdallah, seorang komandan lain yang tewas dalam serangan Israel bulan lalu. Sumber militer Lebanon menggambarkan Abdallah sebagai anggota Hizbullah “paling penting” yang tewas sejak permusuhan dimulai.
Serangan di kota Jouaiyya tersebut mendorong Hizbullah untuk memperhebat serangan terhadap sasaran-sasaran Israel, dengan menembakkan rentetan roket ke perbatasan. Lebih dari delapan bulan kekerasan lintas perbatasan telah menewaskan sedikitnya 494 orang di Lebanon, sebagian besar dari mereka adalah pejuang, tetapi juga termasuk hampir 95 warga sipil, menurut hitungan AFP.
Otoritas Israel melaporkan bahwa setidaknya 15 tentara Israel dan 11 warga sipil telah tewas dalam konflik tersebut.