Hizbullah Gempur Israel dengan Roket Pasca Kematian Komandan Senior

Kelompok militan Lebanon, Hizbullah, menembakkan rentetan roket ke Israel pada Rabu (12/6) pasca tewasnya seorang komandan senior mereka dalam serangan Israel sehari sebelumnya di Lebanon.

Serangan lintas perbatasan antara Hizbullah dan pasukan Israel telah terjadi hampir setiap hari sejak sekutu Hizbullah, Hamas, menyerang Israel pada 7 Oktober yang memicu konflik di Jalur Gaza. Pertukaran serangan meningkat dalam beberapa pekan terakhir, dengan Hizbullah menggunakan drone untuk menyerang posisi militer Israel, sementara Israel membalas dengan serangan yang menargetkan para militan.

“Kami akan meningkatkan intensitas, kekuatan, kuantitas dan kualitas serangan kami,” kata pejabat senior Hizbullah, Hashem Safieddine, seperti dilaporkan AFP.

Hizbullah melaporkan bahwa sebagai tanggapan atas pembunuhan yang dilakukan oleh Israel, mereka melancarkan enam serangan menggunakan roket Katyusha atau rudal Burkan. Selain itu, mereka juga mengklaim telah meluncurkan lebih dari 10 serangan lain terhadap pasukan dan posisi Israel, termasuk serangan dengan drone.

Tentara Israel melaporkan bahwa lebih dari 150 “proyektil” telah ditembakkan dari Lebanon dalam tiga serangan berturut-turut, dengan sekitar 90 proyektil melintasi dari Lebanon pada serangan pertama. Serangan kedua berjumlah sekitar 70 proyektil, dan yang ketiga sekitar 10 proyektil. Tentara Israel kemudian menyerang beberapa lokasi di Lebanon selatan sebagai tanggapan.

Sumber Foto: Anadolu Agency

Sharing

Leave your comment