![](https://www.tawaf.tv/wp-content/uploads/2025/01/IMG_3191.jpeg)
Festival Rumah Wirausaha Masjid DMI: Perkuat Ekonomi Umat Berbasis Masjid
Jakarta, Tawaf Tv – Dewan Masjid Indonesia (DMI) melalui Bidang Pemberdayaan Ekonomi dan Penataan Akustik Masjid akan menggelar Festival Rumah Wirausaha Masjid pada Sabtu, 11 Januari 2025, di Masjid Raya KH. Hasyim Asyari, Jakarta Barat.
Acara ini bertujuan memperkenalkan program Rumah Wirausaha Masjid kepada masyarakat luas dan menampilkan lebih dari 25 UMKM binaan masjid yang telah mengikuti pelatihan dan pengembangan dalam rangkaian program tersebut.
Festival Rumah Wirausaha Masjid merupakan salah satu langkah konkret DMI dalam menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan ekonomi dan pendidikan untuk meningkatkan kesejahteraan umat. Ketua Umum DMI, H. M. Jusuf Kalla, dijadwalkan akan memberikan keynote speech dalam acara tersebut dan Bapak M. Arsjad Rasjid P.M., Ketua Harian Bidang Pemberdayaan Ekonomi dan Penataan Akustik Masjid DMI.
Sejak diluncurkan pada Oktober 2024, program Rumah Wirausaha Masjid telah menjangkau 30 masjid di seluruh Indonesia dan memberdayakan lebih dari 500 pelaku usaha berbasis komunitas masjid. Program ini bertumpu pada tiga pilar utama:
- Pelatihan dan Pengembangan Kewirausahaan untuk meningkatkan daya saing UMKM.
- Digital Onboarding untuk UMKM dan Masjid melalui kolaborasi dengan mitra seperti Grab dan Shopee Barokah.
- Pemberdayaan Champion Masjid yang melatih pengelola masjid dan UMKM untuk memperluas dampak pemberdayaan melalui model Training of Trainers.
Dukungan dari Temasek Foundation dan Indika Foundation menjadi kunci dalam pengembangan dan skalabilitas program ini.
Festival ini diharapkan dapat memperkuat jejaring antar-UMKM dan menginspirasi masjid lainnya untuk menerapkan model pemberdayaan serupa. Dengan target pengunjung mencapai 700–750 orang, acara ini juga menghadirkan festival kuliner hingga pukul 18.00, terbuka untuk masyarakat umum dan komunitas sekitar masjid.
Dengan tema pemberdayaan masjid sebagai pusat ekonomi umat, kegiatan ini menjadi upaya nyata dalam membangun ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.