Erdogan: Israel Akan Mengincar Turkiye Setelah Mengalahkan Hamas

Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan, pada Rabu (15/5/2024) menyatakan kekhawatiran bahwa Israel akan mengalihkan sasarannya ke Turkiye jika berhasil mengalahkan Hamas di Gaza. Erdogan, yang dikenal vokal mengkritik perang Israel di Gaza, seringkali menyatakan dukungannya kepada Hamas sebagai pembela Palestina.

“Jangan berpikir bahwa Israel akan berhenti di Gaza,” ujar Erdogan kepada anggota parlemen partainya di ibu kota Ankara, seperti dikutip dari kantor berita AFP. “Jika tidak dihentikan, negara jahat dan teroris ini cepat atau lambat akan mengincar Anatolia,” imbuhnya, merujuk pada wilayah luas yang juga disebut Asia Kecil, yang meliputi lebih dari separuh wilayah Turkiye.

Erdogan menegaskan bahwa Turkiye akan terus mendukung Hamas dalam memperjuangkan kemerdekaan tanahnya sendiri dan mempertahankan Anatolia. Sebelumnya, pada Senin (13/5/2024), Erdogan mengatakan bahwa lebih dari 1.000 anggota Hamas dirawat di rumah sakit Turkiye selama perang berkecamuk di Gaza.

Serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 mengakibatkan kematian lebih dari 1.170 orang, sebagian besar warga sipil. Hamas juga menyandera sekitar 250 orang, dengan 128 diperkirakan masih berada di Gaza. Serangan balasan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 35.000 orang, mayoritas perempuan dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Komentar Erdogan ini datang di tengah eskalasi konflik yang semakin memanas antara Israel dan Hamas, serta meningkatnya ketegangan di kawasan Timur Tengah. Israel terus melancarkan serangan balasan yang menyebabkan kehancuran besar di Gaza, memaksa ribuan warga sipil mengungsi.

Selain itu, Erdogan juga menuduh Israel menghalangi masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza, memperburuk kondisi yang sudah kritis di wilayah tersebut. Turkiye, yang memiliki sejarah panjang dalam mendukung perjuangan Palestina, melihat tindakan Israel sebagai ancaman langsung yang perlu diwaspadai.

 

Sumber Foto: Anadolu Agency

Sharing

Leave your comment