Erdogan Ancam akan Intervensi Konflik di Gaza untuk Bantu Palestina
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengirim sinyal akan turut campur tangan atas konflik di Gaza Palestina, saat berpidato di pertemuan Partai Keadilan dan Pembangunan. Di akun Youtube CRUX (29/7/2024), Erdogan juga menyeru Turki untuk lebih kuat, agar tidak mengalami nasib yang sama dengan Palestina.
Erdogan yang merupakan pengkritik keras serangan Israel terhadap Jalur Gaza, membahas soal perang yang berkecamuk antara Israel dan Hamas saat menyampaikan pidato yang memuji industri pertahanan Turki pada Minggu (28/7/2024) Rize, Turki.
“Kita harus menjadi sangat kuat agar israel tidak dapat melakukan hal-hal konyol ini terhadap Palestina. Seperti halnya kita memasuki karabakh, seperti halnya kita memasuki libya, kita dapat melakukan hal yang sama kepada mereka. Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak melakukannya. Kita hanya harus kuat agar kita dapat mengambil langkah-langkah ini.”ucap Erdogan saat berpidato dalam pertemuan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) di Rize.
Tahun 2020 lalu, Turki mengirim sejumlah personal militer ke Libya untuk mendukung Pemerintah Kesepakatan Nasional Libya yang diakui oleh Perserikatan Bangsa Bangsa atau PBB.
Sementara konflik di Nagorno-Karabakh, Erdogan membantah terlibat langsung dalam operasi militer Azerbaijan di sana. Namun tahun lalu, pihaknya mengerahkan “segala cara”, termasuk pelatihan militer dan modernisasi, untuk mendukung sekutu dekatnya.