Ditekan Publik, Barclays Jual Semua Saham Perusahaan Senjata Israel

Bank raksasa asal Inggris, Barclays, telah menjual seluruh sahamnya di perusahaan senjata terbesar Israel, Elbit Systems Ltd. Berdasarkan laporan terbaru dari US Securities and Exchange Commission (SEC), Barclays kini tercatat memiliki nol saham di Elbit Systems, setelah sebelumnya memegang lebih dari 16.000 saham yang bernilai lebih dari $3,4 juta pada Mei 2024.

Palestine Action, kelompok aktivis Inggris yang aktif menentang investasi Barclays di Israel, mengklaim bahwa penjualan ini terjadi di tengah gencarnya aksi protes mereka. “Data terbaru SEC dan NASDAQ mencatat penjualan mendadak semua saham Barclays di Elbit Systems, tepat saat kampanye kami menekan mereka,” ujar juru bicara Palestine Action.

BACA JUGA : Bagaimana Masyarakat Israel dan Palestina Memandang Pemilu AS?

Namun, juru bicara Barclays menyatakan bahwa bank tersebut bukan merupakan investor atau pemegang saham di Elbit Systems, dan penjualan saham tersebut dilakukan sebagai bagian dari perdagangan atas permintaan klien. “Barclays tidak membuat investasi atas nama perusahaan dan tidak dapat disebut sebagai pemegang saham Elbit Systems dalam arti tersebut. Kami tetap menyediakan layanan keuangan untuk sektor pertahanan,” katanya.

Palestine Action telah melakukan 54 aksi protes terhadap Barclays dalam setahun terakhir, termasuk merusak kantor-kantor cabang bank tersebut di Inggris dengan mengecat dan memecahkan kaca jendela. Aksi mereka bertujuan untuk meningkatkan biaya bagi perusahaan yang bekerja sama dengan Elbit, yang disebutnya sebagai penyedia senjata bagi tindakan genosida di Gaza.

Protes terhadap Elbit Systems bukan hal baru bagi Palestine Action. Dalam aksinya, mereka menggunakan pendekatan langsung yang radikal untuk mengganggu operasional perusahaan yang mereka anggap mendukung kekerasan di Palestina. “Kami akan terus fokus menargetkan lembaga dan bisnis yang mendukung operasi senjata Israel,” ungkap juru bicara kelompok tersebut.

Meski Barclays menyatakan tidak terlibat langsung dalam investasi senjata Israel, laporan dari organisasi solidaritas Palestina menyebut bank tersebut memiliki investasi sebesar ÂŁ2 miliar di perusahaan yang memasok senjata ke Israel. Perusahaan-perusahaan ini antara lain General Dynamics, BAE Systems, dan Raytheon.

Pada Agustus lalu, Financial Times melaporkan bahwa Barclays berencana menghentikan partisipasinya dalam lelang obligasi pemerintah Israel, di tengah desakan kelompok pro-Palestina. Langkah ini dipandang sebagai upaya bank tersebut untuk merespons kritik terkait investasinya di Israel.

FOTO: Joe Gill

Sharing

Leave your comment