Dirjen PHU Hilman Latief Tiba di Tanah Air Usai Lawatan Persiapan Haji 2025

Tangerang, Tawaf Tv – Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama RI, Hilman Latief, tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Rabu sore (27/11).

Ia baru saja kembali dari Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah setelah mendampingi Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam pertemuan dengan Menteri Haji Arab Saudi, Tawfiq F. Al Rabiah.

Lawatan tersebut dilakukan untuk memenuhi undangan sekaligus membahas persiapan operasional haji tahun 1446 H/2025 M. Menteri Agama didampingi oleh Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochamad Irfan Yusuf dan Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid dalam kunjungan ini.

Hilman menyampaikan bahwa selama berada di Jeddah, pihaknya bersama Menag juga mengadakan rapat koordinasi di Kantor Urusan Haji (KUH) pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah. Rapat tersebut membahas berbagai hal terkait peningkatan layanan haji tahun 2025.

Hilman mengungkapkan, Arab Saudi akan menerapkan sejumlah kebijakan baru untuk pelaksanaan haji tahun depan, termasuk kontrak layanan jangka panjang untuk menjamin kesinambungan kualitas pelayanan, serta kontrak paket khusus yang mencakup transportasi dan akomodasi bagi petugas haji di kawasan Masyair.

“Dalam waktu dekat, kami akan mengirimkan beberapa tim untuk mempersiapkan layanan haji di luar negeri, mulai dari akomodasi, transportasi, hingga konsumsi,” ujar Hilman saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

Ia menambahkan bahwa tim tersebut akan bekerja sama dengan Kedutaan Besar RI, Konsulat Jenderal RI, BP Haji, dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk memastikan persiapan berjalan lancar.

“Persiapan lebih awal ini diharapkan dapat memperbaiki kelemahan sebelumnya, sehingga penyelenggaraan haji tahun depan lebih teratur dan ideal,” kata Hilman.

Selain membahas operasional haji, Hilman juga menyempatkan diri meninjau wisma baru milik Kantor Urusan Haji (KUH) yang terletak di kawasan Mushrefah, Jeddah. Wisma tersebut hampir selesai direnovasi dan direncanakan mulai beroperasi pada akhir Desember 2024.

“Saya bersama Menteri Agama dan Kepala BP Haji telah meninjau wisma baru ini. Tempatnya sangat representatif dan strategis,” ungkap Hilman.

Gedung baru ini memiliki luas hampir setengah hektar dan berada di lokasi yang mudah diakses. Hilman optimis wisma ini akan memberikan banyak manfaat bagi warga negara Indonesia, khususnya jemaah haji dan umrah.

“Kami berharap wisma ini segera dimanfaatkan untuk mendukung pelayanan haji dan umrah, sekaligus menjadi fasilitas yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia di Arab Saudi,” tutupnya.

(kemenag.go.id)

Sharing

Leave your comment