Diapresiasi Warga, Lazis Asfa Supervisi Penyaluran Tassaruf di Jombang
Supervisi Tim Lazis Assalam Fil Alamin Pusat (Lazis Asfa) di mitra salur Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, memastikan proses penyaluran tasarruf sesuai syariah, sejalan dengan regulasi nasional dan aman NKRI sebagaimana yang ditetapkan dalam standar operasional Lazis Asfa Foundation.
Efektifitas penyaluran tasarruf ini merupakan hasil harmonisasi komunikasi yang dibangun Lazis Asfa Foundation dengan para mitra. Hal ini menunjukan kredibilitas manajemen Lazis Asfa dalam mengorganisir pendistribusian tassaruf yang sejalan dengan prinsip pemerataan, keadilan dan tepat sasaran kepada 8 asnaf yang membutuhkan.
Mobilisasi tasarruf mitra salur Ponpes Tebu Ireng telah menyentuh 5.880 mustahik yang tersebar di 12 desa dari 7 kecamatan di Kabupaten Ponorogo, meliputi desa-desa terkecil dengan tingkat kemiskinan ekstrim.
Mayoritas mustahik berprofesi sebagai buruh tani harian yang sejak beberapa bulan terakhir harus kehilangan pendapatan karena kekeringan panjang yang melanda hampir seluruh wilayah Indonesia, termasuk Jawa Timur.
Untuk mencukupi kehidupan sehari-hari, banyak warga beralih profesi sebagai penyulam tikar berbahan daun pandan berduri. Para mustahik mayoritasnya tergolong lansia dari kalangan miskin dengan kondisi rumah yang juga sangat memprihatinkan.
Untuk memudahkan penyaluran tasarruf, masyarakat di kumpulkan di balai desa setempat, dilakukan verifikasi sesuai data base yang disusun untuk memastikan keaslian mustahik.
Cara dor to dor juga digunakan untuk menjangkau para mustahik dengan keterbatasan khusus. Sembako dan uang tunai diantarkan dengan berjalan kaki ke tangan mustahik.
Kehadiran tim supervisi yang terjun langsung dalam proses distribusi disambut suka cita para mustahik. Mereka mengapresiasi konsistensi dan kepedulian Lazis Asfa membantu meringankan beban hidupnya secara rutin di setiap bulannya.