Dewan Syuro Arab Saudi Sambut 19 Anggota Perempuan

Riyadh – Dewan Syuro Arab Saudi menyambut 19 anggota wanita baru, menandai langkah signifikan dalam meningkatkan partisipasi perempuan dalam proses legislatif di Kerajaan. Kini, perempuan mengisi 20 persen dari 150 kursi di Dewan Syuro, mencerminkan komitmen Arab Saudi untuk mempromosikan keragaman gender dalam peran kepemimpinan.

Perintah kerajaan yang dikeluarkan oleh Raja Salman pada Senin menyetujui pembentukan ulang Dewan Syuro untuk periode empat tahun Hijriah, mulai 3/3/1446. Perintah tersebut juga menegaskan Sheikh Dr. Abdullah Al-Sheikh sebagai Ketua Dewan Syuro, Dr. Mishaal Al-Salami sebagai Wakil Ketua, dan Dr. Hanan Al-Ahmadi sebagai Asisten Ketua. Dr. Al-Ahmadi dikenal sebagai salah satu tokoh perempuan paling terkemuka di dewan tersebut.

Di antara 150 anggota dewan, terdapat 30 perempuan, dengan 19 di antaranya menjalani masa jabatan pertama mereka. Kelompok beragam ini mencakup para ahli terkemuka seperti Dr. Arwa Al Rashid, Dr. Ishraq Rafaei, Dr. Amal Qattan, Dr. Amal Al-Hazani, Dr. Bushra Al-Hamad, dan Dr. Taqwa Omar, yang mencerminkan pengakuan yang semakin besar terhadap keahlian dan potensi kepemimpinan perempuan di dewan tersebut.

Para anggota baru juga termasuk tokoh-tokoh terkemuka seperti Dr. Aisha Arishi, Dr. Ahood Al-Shaheel, Dr. Ghada Al-Hudhali, Dr. Lubna Al-Ajmi, dan Dr. Laila Fada, yang menyoroti beragam latar belakang profesional yang diwakili di antara anggota perempuan dewan. Anggota baru lainnya yang dihormati termasuk Dr. Nihad Al-Omair, Dr. Hind Al-Khammash, Dr. Dalal Namanqani, Dr. Rima Al-Yahya, Dr. Sarah Qasim, dan Dr. Aisha Zakari.

Selain itu, beberapa anggota perempuan yang telah menjabat dalam periode kedua dan ketiga juga melanjutkan kontribusinya, seperti Dr. Asma Al Muwaisher, Dr. Amal Al Sheikh, Putri Dr. Al Jawhara Al Saud, Dr. Iman Al-Jabreen, Dr. Amira Al-Jaafari, Dr. Mona Al-Fadli, Dr. Najwa Al-Ghamdi, Dr. Latifa Al-Abdul Karim, Raeda Abu Nayan, dan Hanan Al-Samari. Anggota yang berpengalaman ini diharapkan akan memberikan kontribusi signifikan dalam proses diskusi dan pengambilan keputusan dewan.

Langkah ini mengikuti langkah bersejarah pada tahun 2013, ketika 30 wanita pertama kali diangkat ke Dewan Syuro, mengalokasikan 20 persen kursi dewan bagi perempuan. Pengangkatan ini dilihat sebagai langkah progresif menuju keseimbangan gender yang lebih besar dalam proses pengambilan keputusan di Kerajaan Arab Saudi

Penunjukan baru ini tidak hanya memperkuat komitmen Dewan Syuro untuk merangkul kontribusi perempuan, tetapi juga mencerminkan reformasi luas Arab Saudi yang bertujuan untuk meningkatkan peran perempuan dalam kehidupan publik. Dengan bergabungnya anggota baru ini, mereka diharapkan membawa perspektif dan wawasan baru yang akan membentuk masa depan lanskap legislatif dan konsultatif Kerajaan.

Sumber Foto: Saudigazette