Delegasi Israel Tinggalkan Doha Tanpa Kesepakatan Gencatan Senjata
Doha – Delegasi Israel yang tiba di ibu kota Qatar, Doha, pada hari Rabu untuk negosiasi gencatan senjata di Gaza, telah meninggalkan Doha tanpa mencapai kesepakatan.
Menurut harian Haaretz, tim negosiasi Israel yang terdiri dari perwakilan dari badan intelijen Mossad, badan keamanan Shin Bet, dan militer telah kembali ke Israel dari Qatar.
Harian tersebut menambahkan, tidak ada hasil dalam pembicaraan sejauh ini terkait garis merah yang ditetapkan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, termasuk masalah inspeksi di rute Netzarim, kehadiran tentara Israel di rute Philadelphi, dan pengaturan penjagaan di perlintasan Rafah.
Selama beberapa bulan, AS, Qatar, dan Mesir telah mencoba mencapai kesepakatan antara Israel dan Hamas untuk memastikan kesepakatan pertukaran tahanan, gencatan senjata, dan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza.
Namun, upaya mediasi terhambat karena penolakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk memenuhi tuntutan Hamas agar perang dihentikan.
Israel menghadapi tuduhan genosida di Pengadilan Internasional, yang telah memerintahkan penghentian operasi militer di kota Rafah di selatan, di mana lebih dari satu juta warga Palestina telah mencari perlindungan sebelum daerah tersebut diserang pada 6 Mei.
Sumber Foto: Anadolu Agency
