CIA Bantah Klaim Gedung Putih, Tidak Temukan Bukti Houthi Didikte oleh Iran

Intelijen Amerika Serikat, CIA, membantah klaim yang disampaikan oleh Pemerintah AS, khususnya Gedung Putih, yang menyatakan bahwa Houthi Yaman didikte oleh Iran terkait serangan di Laut Merah. Dalam pernyataan resmi, CIA menegaskan bahwa Houthi Yaman adalah organisasi independen.

“Agen mata-mata AS percaya bahwa Houthi adalah sebuah organisasi yang independen dan bahwa Iran tidak mendikte operasi sehari-hari yang dilakukan mereka,” kata CIA pada Selasa (16/1/2024).

CIA juga menambahkan bahwa tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa para pemimpin senior Iran, termasuk komandan pasukan Quds atau pemimpin tertinggi, Ayatollah Ali Khamenei, memerintahkan serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah.

Sebelumnya, Gedung Putih mengklaim memiliki bukti bahwa Iran menyediakan senjata bagi Houthi, mengacu pada hubungan antara Iran dan Angkatan Bersenjata Yaman. Namun, CIA menegaskan bahwa tidak ada bukti langsung untuk mendukung klaim tersebut.

Pimpinan Hizbullah, Hassan Nasrallah, juga turut membantah klaim Gedung Putih yang menyebut Houthi didikte oleh Iran. Nasrallah menyatakan bahwa dalam Poros Perlawanan, tidak ada pihak yang mendikte pihak lain, dan setiap keputusan dibuat sesuai dengan visi strategis dan kepentingan negaranya.

Bantahan dari CIA dan Hizbullah menggugah pertanyaan lebih lanjut tentang dinamika di wilayah tersebut, sementara ketegangan terus berlanjut terkait konflik di Laut Merah dan klaim keterlibatan Iran dalam mendukung Houthi.

 

Sumber Foto: Houthi Military Media

Sharing

Leave your comment