Cerita Sandy Walsh Coba Puasa Ramadan

Pemain diaspora Timnas Indonesia, Sandy Walsh, punya pengalaman unik dengan puasa Ramadan. Diketahui non muslim, pria 29 tahun pernah mengikuti puasa ramadan untuk merasakan momen serupa dengan rekan-rekannya di Timnas. Hal tersebut dilakukan Sandy Walsh pada Ramadan 2023 selama satu minggu.

“Supaya lebih jelas, saya bukan muslim. Namun, saya mencoba puasa selama sepekan ini untuk merasakan tantangan. Dimulai dengan bangun sahur untuk makan dan minum. Saya harus membiasakan diri,” jelasnya.

Bek kelahiran Belgia menyebut banyak mendapat masukan cara menjalani puasa hingga menjaga tubuh dari teman-temannya di KV Mechellen. Menariknya, aksi turut didukung klubnya dengan mengirimkan beberapa minuman elektrolik.

“Jangan membuang waktu terlalu banyak saat sahur. Mereka juga mengatakan kepada saya untuk mencoba makan sebanyak mungkin dan minum agar terhidrasi,” ujar Sandy Walsh.

Baca Juga: Kisah Mualaf Dave Chappelle Bermula di Toko Pizza

Menurut lelaki yang akrab disapa “pak kumis”, salah satu tantangan terberat dalam berpuasa adalah mengubah kebiasaan bangun pagi untuk sahur. Ia juga mengatakan menahan dehidrasi lebih sulit dari pada lapar.

Sandy Walsh mengaku pengalamannya berpuasa sangat menyenangkan.

“Saya tidak menyadari harus bangun sepagi ini untuk sahur. Namun, saya harus membisakan diri dan itu tidak mudah karena siapa orang yang suka bangun pagi?”

Sebagai informasi, Sandy Walsh memiliki darah Indonesia dari kakeknya yang berasal dari Surabaya dan neneknya yang orang Malang. Ia menyebut petuah sang kakek jadi alasannya mantap menjalani proses naturalisasi.

Sandy Walsh berharap bisa membantu Timnas tumbuh sebagai negara sepak bola yang bagus.

Baca Juga: Reza Rahadian Mualaf di Usia 19 Tahun

Sharing

Leave your comment