AS Peringatkan Israel, Jangan Ulangi ‘Penghancuran Gaza’ di Lebanon
Amerika Serikat pada Rabu (10/10) memperingatkan Israel untuk menghindari aksi militer yang serupa dengan operasi di Gaza saat ini, kali ini di wilayah Lebanon. Peringatan ini datang setelah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyebutkan bahwa Lebanon bisa berisiko menghadapi “kehancuran” seperti yang dialami oleh Gaza.
“Tidak boleh ada aksi militer di Lebanon yang terlihat seperti Gaza dan menghasilkan kehancuran yang serupa dengan Gaza,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, kepada wartawan. Namun, Kepala Angkatan Bersenjata Israel, Herzi Halevi, menegaskan bahwa mereka akan terus melanjutkan serangan bom intensif terhadap target-target Hezbollah, yang telah menewaskan lebih dari 1.200 orang sejak 23 September.
BACA JUGA: Netanyahu Peringatkan Lebanon Akan Alami Penghancuran ‘Seperti Gaza’
Dalam panggilan telepon pada hari Rabu, Presiden AS Joe Biden mendesak Netanyahu untuk “meminimalkan kerugian terhadap warga sipil di Lebanon, terutama di wilayah padat penduduk seperti Beirut,” menurut keterangan Gedung Putih. Biden dan Netanyahu sepakat untuk tetap berkomunikasi secara erat dalam beberapa hari mendatang terkait situasi ini.
Dalam pidato video yang disampaikan pada hari Selasa kepada rakyat Lebanon, Netanyahu memperingatkan bahwa mereka memiliki kesempatan untuk menyelamatkan Lebanon dari kehancuran. “Anda memiliki kesempatan untuk menyelamatkan Lebanon sebelum jatuh ke jurang perang panjang yang akan membawa kehancuran dan penderitaan seperti yang kita lihat di Gaza,” ujarnya. Netanyahu juga menyerukan agar rakyat Lebanon membebaskan negara mereka dari cengkeraman Hezbollah agar perang dapat segera diakhiri.
Pernyataan dari Netanyahu ini menandai semakin meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut, di mana serangan udara Israel terus menggempur posisi-posisi Hezbollah. Meski demikian, Amerika Serikat tetap mendesak agar segala bentuk aksi militer dapat mempertimbangkan keselamatan warga sipil.
FOTO: Financial Time