Arab Saudi Sukses Lakukan Transplantasi Jantung Robotic Pertama di Dunia

Author Avatar

Bud

Joined: Aug 2024

Riyadh — King Faisal Specialist Hospital & Research Centre (KFSHRC) di Riyadh berhasil melakukan transplantasi jantung sepenuhnya dengan robot pertama di dunia pada seorang pasien berusia 16 tahun yang menderita gagal jantung tahap akhir.

Prestasi luar biasa ini tercapai setelah melewati tantangan medis yang signifikan, memperkuat posisi Arab Saudi sebagai pemimpin dalam bidang kesehatan, serta menunjukkan kemampuan KFSHRC untuk mengembangkan praktik medis yang berkualitas.

Prosedur transplantasi memakan waktu dua setengah jam. Dilakukan oleh tim medis yang dipimpin oleh ahli bedah jantung terkenal asal Saudi, Dr. Feras Khaliel, Kepala Bedah Jantung dan Direktur Program Bedah Robotik di KFSHRC. Proses ini dimulai dengan perencanaan teoritis yang cermat untuk memastikan presisi dan mengurangi risiko. Tim kemudian merancang pendekatan bedah untuk mengakses jantung tanpa membuka dada pasien.

Untuk memastikan efektivitas pendekatan inovatif ini, tim medis mempraktikkan prosedur ini secara virtual sebanyak tujuh kali selama tiga hari sebelum melakukannya pada pasien. Setelah mendapatkan persetujuan dari komite medis rumah sakit dan keluarga pasien, Dr. Khaliel membentuk tim medis yang berfokus pada koordinasi yang erat antaranggota.

Keberhasilan ini menandai pergeseran signifikan dalam operasi transplantasi jantung, beralih dari prosedur tradisional yang memerlukan waktu pemulihan lama, hingga berbulan-bulan. Teknologi robotik memungkinkan operasi minimalis yang mengurangi rasa sakit, mempercepat pemulihan, dan meminimalkan risiko komplikasi, sehingga meningkatkan kualitas hidup pasien secara signifikan.

CEO KFSHRC, Dr. Majid Al-Fayyad, menyebut pencapaian ini sebagai langkah maju yang signifikan dalam transplantasi jantung sejak operasi pertama pada tahun 1960-an. “Keberhasilan transplantasi jantung robotik pertama di dunia ini menandai lompatan transformasional, tidak hanya bagi institusi kami, tetapi juga bagi perjalanan Arab Saudi menuju kepemimpinan global dalam kedokteran spesialis, sejalan dengan Visi Saudi 2030,” ujarnya.

Dukungan penuh dari Kerajaan yang memprioritaskan pengembangan sektor kesehatan dianggap sangat penting bagi pencapaian ini. KFSHRC berkomitmen untuk terus mengedepankan inovasi medis guna meningkatkan hasil perawatan, pengalaman pasien, dan efisiensi operasional.

Sebagai pusat pelatihan terkemuka dalam bedah transplantasi organ dengan robot, KFSHRC berkontribusi pada kemajuan pemahaman global tentang transplantasi organ minimal invasif dengan berkolaborasi bersama institusi medis dunia untuk melatih tim medis mereka, sehingga meningkatkan praktik medis global.

 

Sumber Foto: Saudigazette

Reviews

0.0

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment