Arab Saudi Setujui Undang-Undang Pendaftaran Komersial dan Nama Dagang
Riyadh—Di bawah pimpinan Putra Mahkota dan Perdana Menteri Mohammed bin Salman, kabinet Arab Saudi telah menyetujui Undang-Undang Pendaftaran Komersial dan Undang-Undang Nama Dagang. Selain itu, Dewan Menteri juga mengesahkan Undang-Undang Pajak Transaksi Real Estate dan menetapkan tahun 2025 sebagai Tahun Kerajinan Tangan.
Kabinet juga memuji hasil positif dari sesi keempat Komite Tingkat Tinggi Saudi-China yang baru-baru ini berlangsung di Riyadh, menurut pernyataan Menteri Media Salman Al-Dossary. Dengan fokus pada kerjasama di bidang politik, keamanan, energi, perdagangan, dan budaya, pertemuan ini meningkatkan kolaborasi strategis antara kedua negara.
Setelah pembicaraan Putra Mahkota dengan Perdana Menteri Mesir, kabinet juga menekankan pentingnya hubungan antara Arab Saudi dan Mesir. Untuk kepentingan bersama, kedua negara menyatakan komitmen mereka untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang.
Kabinet juga menekankan keterlibatan Arab Saudi dalam berbagai pertemuan internasional, termasuk mencoba menghentikan agresi di Gaza dan mendukung solusi dua negara untuk masalah Palestina, dalam upaya meningkatkan keamanan regional dan stabilitas global.
Selain itu, kabinet menekankan pentingnya inisiatif energi nuklir nasional dan keinginan Arab Saudi untuk menyelenggarakan konferensi internasional tentang darurat nuklir pada akhir tahun 2025, menunjukkan komitmen negara terhadap persiapan darurat nuklir.
Dalam pertemuan G20, Arab Saudi menegaskan kembali kekuatan ekonominya dan stabilitas inflasi di angka 1,6 persen selama tiga bulan terakhir, dan menekankan pentingnya kerja sama internasional untuk mencapai keamanan pangan global dan mendukung ekonomi luar angkasa.
Sumber Foto: Saudigazette