Arab Saudi Luncurkan Proyek Arkeologi Al-Yamamah, Menguak Sejarah Riyadh
Riyadh – Komisi Warisan Budaya Arab Saudi meluncurkan Proyek Arkeologi Al-Yamamah yang bertujuan untuk survei, eksplorasi, dan penggalian situs-situs bersejarah di Riyadh dan sekitarnya. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Komisi untuk mengungkap kekayaan sejarah dan budaya Riyadh serta melestarikan warisan budaya Arab Saudi.
Proyek ini akan berlangsung dari tahun 2024 hingga 2028 dan mencakup survei komprehensif Kota Riyadh, Lembah Hanifa, dan pusat-pusat sekitarnya, serta tiga proyek penggalian besar di Dharmah, Al-Hani, dan Al-Masane.
Komisi Warisan akan bekerja sama dengan para ahli, akademisi, dan mahasiswa lokal serta internasional untuk memastikan keberhasilan proyek ini. “Tujuan utama proyek ini adalah untuk menyoroti perkembangan dan perluasan Riyadh, mengungkap situs-situs arkeologi dan sejarah, serta mendokumentasikan dan melestarikannya,” ungkap perwakilan Komisi Warisan.
Untuk mendukung operasi survei komprehensif dan pemetaan lanskap budaya kota, Komisi menggunakan teknologi canggih, termasuk sistem informasi geografis, survei georadar tanah, pemodelan 3D, survei magnetik, fotografi udara rendah, dan kecerdasan buatan.
Dengan berbagai upaya ini, Komisi berharap dapat memperlihatkan warisan budaya yang kaya dari ibu kota Arab Saudi dan memperkuat pemahaman publik tentang pentingnya pelestarian sejarah.
Sumber Foto: Saudigazette
