Aksi Protes Menuntut Pertukaran Sandera dengan Palestina
Yerusalem – Ribuan warga menggelar aksi protes di Israel, pada Sabtu (16/11). Melasir Anadolu, massa menuntut kesepakatan pertukaran sandera dengan Palestina
Aksi tersebut dilakukan di sejumlah wilayah Tel Aviv dan sekitarnya, menuntut kesepakatan segera untuk membebaskan para sandera, kata otoritas penyiaran Israel, KAN.
Baca Juga: Pejabat Israel Usulkan Jalur Aman untuk Yahya Sinwar sebagai Tukar Guling Sandera
“Pemerintah yang mengirim anak-anaknya untuk mati di terowongan Hamas tidak pantas untuk tetap berkuasa,” kata seorang kerabat salah satu tawanan di Gaza pada konferensi pers selama protes di dekat Kementerian Pertahanan di Tel Aviv, menurut surat kabar Yedioth Ahronoth.
“Bagaimana kita bisa mencapai gencatan senjata di utara sementara anak-anak kita sekarat di terowongan? Mereka berusaha melupakan para sandera dan bekerja sepanjang waktu untuk menutupi kegagalan mereka,” katanya.
Sementara di tempat lain, termasuk Karkur Junction dan kota Haifa di utara, ratusan warga menggelar aksi protes yang sama, menurut surat kabar tersebut.
Israel terus melancarkan serangan di Gaza sejak serangan lintas perbatasan oleh Hamas pada 7 Oktober 2023. Serangan itu telah menewaskan hampir 43.800 orang dan membuat daerah kantong itu hampir tidak dapat dihuni.
Israel memperkirakan lebih dari 100 sandera masih ditahan oleh faksi Palestina di Gaza sejak serangan 7 Oktober.
Serangan Israel telah menyebabkan hampir seluruh penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade yang menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perang mematikannya di Gaza.
Lihat Juga: Pekerja Kesehatan Irlandia Protes Kejahatan Perang Israel di Gaza